Kampung Laut Cilacap Gagas Pasar Terapung

Dimulai dengan Gelaran Pasar Murah Diatas Tiga Perahu KAMPUNG LAUT-Pasar murah Ramadan di wilayah Kecamatan Kampung Laut digelar secara unik dengan konsep pasar apung, Kamis (16/5). Kegiatan itu digelar di atas perahu di tiga titik yakni di dermaga Montean desa Ujung Alang, dermaga Desa Klaces dan dermaga Desa Ujung Gagak. Ratusan warga antusias datang antri di dermaga untuk membeli barang kebutuhan pokok yang dijual seperti gula pasir, beras dan minyak goreng. Camat Kampung Laut, Nurindra Wahyu, mengatakan, tujuan utama pasar murah Ramadan ini untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah membeli barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Sedangkan konsep pasar murah terapung, dilakukan untuk mensiasati kondisi geografis antar desa di kampung laut yang dipisahkan oleh perairan. Karena itu, media angkutan air dimaksimalkan fungsinya untuk memaksimalkan serapan kebutuhan pokok oleh masyarakat. "Konsep pasar murah terapung ini, baru pertama kali kami lakukan di tahun ini. Harapan ke depan, tidak hanya pasar murah, tapi akan muncul kegiatan-kegiatan serupa dengan media angkutan air seperti compreng keliling ke desa-desa," ujar Nurindra pada Radar Banyumas, Kamis (16/5) kemarin. Dia mengatakan, konsep pasar murah terapung ini direspon positif masyarakat lebih baik daripada menggelar pasar murah hanya di satu titik seperti tahun-tahun sebelumnya. Respon positif ini nampak dari tiga jenis kebutuhan pokok yakni gula pasir, beras dan minyak goreng habis terjual. Selain itu, agar tepat sasaran, kecamatan kali ini melibatkan kerjasama dengan pemerintah desa sehingga lebih tepat sasaran. "Perbedaan dengan pasar murah sebelumnya, dulu hanya dipusatkan pada satu titik saja. Sehingga serapannya tidak maksimal," imbuhnya. Dalam pasar murah terapung itu, barang yang dijual dalam bentuk satu paket berisi 3 Kg beras harga Rp 18.000, 2 Kg gula pasir dengan harga Rp 19.000, dan minyak goreng 1 liter Rp 9.500. Jumlah paket yang terjual secara total di tiga titik dermaga tersebut, sebanyak 416 atau dengan kata lain paket yang disiapkan ludes. Rata-rata subsidi dari Pemkab Cilacap pada kebutuhan pokok yang dijual murah tersebut sebesar Rp 4000. "Harga jual barang di pasar murah ini memang jauh bila dibandingkan di pasaran. Karena memang untuk membantu daya beli masyarakat, mengingat saat bulan puasa dan jelang lebaran terjadi lonjakan harga " ungkapnya. (ziz)

Sumber: