PDAM Baru Suplai 30 Persen Air di Kabupaten Cilacap

PDAM Baru Suplai 30 Persen Air di Kabupaten Cilacap

PDAM Baru Suplai 30 Persen Air di Kabupaten Cilacap CILACAP-Perusahaan Daerah (Perusda) PDAM Tirta Wijaya Cilacap ternyata baru mampu menyuplai 30 persen air ke masyarakat Kabupaten Cilacap. Rendahnya persentase suplai ini disebabkan karena kendala pekerjaan di berbagai kantor unit yang belum selesai. Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Wijaya Bambang Yulianto mengatakan, ada beberapa pekerjaan yang dilakukan bertahap dalam beberapa tahun ke depan. Mengingat, kata dia, Kabupaten Cilacap juga termasuk daerah rawan air bersih. Diakuinya, dari jumlah total dari 24 kecamatan yang berada di Kabupaten Cilacap, masih ada empat kecamatan yang sama sekali belum merasakan suplai air dari PDAM. Keempat kecamatan tersebut yakni Kampung Laut, Karangpucung, Dayeuhluhur, dan Binangun. "Jadi, bila dilihat dari jumlah pelanggan, baru terlayani sekitar 70 ribuan," ujarnya saat pers conference, Rabu (25/5). Salah satu faktor yang menjadi kendala yakni soal pengadaan anggaran. Karena pekerjaan yang memakan biaya besar berasal dari APBN. "Seperti pekerjaan pipanisasi dari Bendungan Gerak Serayu yang menelan anggaran Rp 412 miliar merupakan bantuan hibah dari pemerintah pusat," rincinya. Bambang menyebutkan, beberapa kecamatan yang sudah tersuplai air dari PDAM, masih sering tersendat. Seperti di Kecamatan Kawunganten, bahkan wilayah Kota Cilacap. "Memang khusus untuk wilayah kota terganggu karena ada kegiatan pengeringan dari kita, jadi setiap pagi dan menjelang malam air sedikit terganggu," akunya. Untuk di tahun 2016 ini, kata dia, PDAM menargetkan diri untuk menambah jumlah pelanggan sekitar tiga ribu pelanggan lagi. Dimana, menurut dia, penambahan pelanggan akan memaksimalkan sumber-sumber lain. Contohnya menunggu pembangunan bendungan Matenggeng bisa menjadi sumber mata air keempat kecamatan yang belum mendapat suplai air. "Upaya jangka pendek sudah kita lakukan dengan melakukan pengadaan pompa dan tandon di daerah yang kesulitan suplai air. Upaya tersebut sudah dimulai dari tahun 2015 lalu,"tutur dia. Sementara, lanjut dia, pemerintah pusat juga sedang memprogramkan target pencapaian Millenium Depelopment Goal’s (MDGs). Dimana program tersebut mampu teraliri layanan air bersih sebesar 80 persen untuk wilayah kota, dan 60 persen untuk wilayah pedesaan. "Target di 2019, 100 persen wilayah Kabupaten Cilacap mampu teraliri air bersih dari kita. Meskipun patokannya bukan per jiwa, namun per kecamatan,"terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: