Tak Punya Jamban, Segera Lapor Bupati

Tak Punya Jamban, Segera Lapor Bupati

DEKLARASI : Aparatur pemerintahan Desa Kasih saat mendeklarasikan sebagai desa bebas dari buang air besar sembarangan program ODF dihadapan Bupati, Senin (11/7). (Humas Setda untuk Radarmas) PURBALINGGA- Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari kebiasan buang air besar sembarangan, terus digaungkan Pemkab Purbalingga. Seperti pada Senin (11/7), Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM berkunjung ke Desa Kasih Kecamatan Kertanegara. Bupati menegaskan, kalau ada yang belum memiliki jamban, dipersilakan lapor ke Bupati, akan difasilitasi. Kunjungan dinas bersama jajaran di desa tersebut karena Kasih merupakan desa yang telah mempelopori ODF. Ditambah beberapa prestasi dan inovasi lain yang bisa menjadi percontohan desa lainnya. Bahkan bupati memberikan satu unit kendaraan ambulan siaga kepada Pemdes. "Jadi ambulans ini diberikan Desa Kasih ada alasannya. Tidak cuma-cuma. Ada berbagai alasan, salah satunya desa ini berprestasi. Prestasi yang pertama, desa yang mempelopori ODF di Kecamatan Kertanegara," ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, ODF merupakan komitmen masyarakat, baik untuk tidak buang air besar sembarangan, maupun penyediaan jamban di masing-masing rumah. Dengan demikian akan tercipta sanitasi dan pola hidup yang bersih dan sehat. "Kalau misalnya nanti panjenengan menjumpai ada masyarakat yang BAB sembarangan sudah tidak boleh lagi dan nanti masyarakat yang belum punya jamban bisa lapor ke Bu Tiwi nanti akan langsung dikasih. Supaya nanti rumahnya jadi rumah yang sehat dan keluarga yang sehat," tegasnya. Bupati menambahkan, tidak hanya pelopor ODF, Desa Kasih juga sudah dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas (KB). Desa Kasih tercatat sudah terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat. Masih di bidang kesehatan, Desa Kasih juga ditetapkan sebagai kawasan bebas jentik. Hal ini berkat kedisiplinan para juru pemantau jentik (Jumantik) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah penyakit DBD. https://radarbanyumas.co.id/hingga-juli-2022-angka-kematian-bayi-di-purbalingga-capai-43-kasus/ Kepala Desa Kasih, Supriyadi mengucapkan terimakasih atas pemberian mobil ambulans siaga ini. Harapannya dapat membantu memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dan lebih cepat dalam memberikan pertolongan. "Kami dukung program pemerintah untuk desa lebih maju dan sehat. Termasuk dalam mengoptimalkan ODF,” katanya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: