Penambang Batu Tenggelam di Sungai Klawing Purbalingga

Penambang Batu Tenggelam di Sungai Klawing Purbalingga

TENGGELAM: Tim Inafis Polres Purbalingga dan Puskesmas Purbalingga tengah memeriksa jenazah korban. (HUMAS POLRES PURBALINGGA UNTUK RADARMAS) RADARBANYUMAS, PURBALINGGA - Seorang kakek bernama Sugiono (70), ditemukan tewas di bantaran Sungai Klawing, Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Sabtu (9/7) pagi. Korban yang merupakan warga Kelurahan Bancar RT 2 RW 6 merupakan seorang penambang batu manual di sungai tersebut. Kapolsek Purbalingga AKP Nur Susalit mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia oleh warga yang sedang mencari keberadaannya. "Sebelum kejadian korban pergi menambang batu di Sungai Klawing. Karena tidak kunjung pulang kemudian dilakukan pencarian," katanya. Dia mengungkapkan, berdasarkan keterangan istri korban bernama Jumiyati, suaminya pergi dari rumah untuk menambang batu sungai pada Jumat (8/7). Namun, hingga Sabtu (9/7) pagi, korban tidak kunjung pulang ke rumah. "Istri korban memberitahu warga dan keluarga bahwa suaminya belum pulang sejak pergi menambang batu. Kemudian dilakukan pencarian hingga ditemukan sudah dalam keadaan meninggal," ungkapnya. Polisi dari Polsek Purbalingga dan Inafis Polres Purbalingga yang mendapat laporan penemuan mayat kemudian mendatangi lokasi. https://radarbanyumas.co.id/warga-bokol-purbalingga-ditemukan-mengapung-di-sungai-klawing/ Selanjutnya melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah saksi. TENGGELAM: Tim Inafis Polres Purbalingga dan Puskesmas Purbalingga tengah memeriksa jenazah korban. (HUMAS POLRES PURBALINGGA UNTUK RADARMAS) Selanjutnya melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dilakukan juga pemeriksaan jenazah bersama dokter dari Puskesmas Purbalingga. "Hasil pemeriksaan luar jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Diduga korban tewas akibat tenggelam," lanjutnya. Kapolsek menambahkan, usai dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menerima kematian korban dan tidak menghendaki dilakukan otopsi. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: