Masih Kerap Tergenang, Warga Menanti Penanganan Drainase Mampet

Masih Kerap Tergenang, Warga Menanti Penanganan Drainase Mampet

BANJIR : Simpang sisi timur RS Panti Nugroho masuk Kelurahan Karangmanyar, Kalimanah, kembali tergenang, Minggu (26/6) malam kemarin. (Pemerintah Kelurahan Karangmanyar untuk Radarmas) Hujan Semalaman, Genangan Meluas PURBALINGGA- Pemerintah Kelurahan Karangmanyar Kecamatan Kalimanah, hanya bisa pasrah hingga kini. Pasalnya, simpang dekat RS Panti Nugroho dan sekitarnya, sampai saat ini masih kerap dihiasi luapan air banjir dari saluran irigasi. Ironisnya, saluran irigasi yang mampet diduga kuat karena tersumbat adanya bangunan warung PKL di sisi jalan lainnya. “Dengan adanya PKL saluran irigasi tersier rusak tidak berfungsi. Sehingga air meluap ke bahu jalan. Adapun jumlah PKL menempati di lebih dari 35 bangunan semi permanen. Dengan rincian 1 PKL jualan 24 jam, 7 PKL jualan jam 06.30 sampai 20.00. Sisanya tidak dipakai, hanya untuk investasi oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk dijualbelikan,” tutur Lurah Karangmanyar, Joko Suyanto SKom usai meninjau banjir, Minggu (26/6) malam kemarin. Lebih lanjut dikatakan, dari puluhan yang menempati warung PKL di depan RS Panti Nugroho itu, hanya beberapa orang yang murni karena untuk menyambung hidup. Lainnya, hanya untuk investasi dan dijual lagi lapaknya. “Kami sudah rapat dan penanganan secara teknis belum ada anggaran. Kalaupun kerap tergenang luapan irigasi, maka hanya bisa pasrah,” tambah Joko. Kondisi yang ada di lapangan, banyak lapak PKL di depan Purbalingga Islamic Center dibangun diatas bahu jalan Soekarno-Hatta dan sebagaian besar telah dibangun permanen. Bangunan menjorok ke lahan Purbalingga Islamic Center yang menyebabkan saluran irigasi tersier dan talud di sepanjang Jalan Soekarno Hatta mengalami penyumbatan dan pendangkalan. Seperti diberitakan, saluran irigasi di ruas Jalan Soekarno Hatta (Soetta, red) khususnya di dekat gedung RS Panti Nugroho dan Purbalingga Islamic Center Kecamatan Kalimanah, masih bermasalah. Karena ada endapan tahunan, irigasi tak lancar dan dikeluhkan petani. Tahun ini belum bisa dilakukan perbaikan dengan APBD, diupayakan tahun 2023 mendatang akan diperbaiki agar kembali normal. https://radarbanyumas.co.id/purbalingga-food-center-bakal-fasilitasi-tek-tek/ Camat Kalimanah, Wijayanto mengungkapkan, dari hasil rapat koordinasi dengan OPD terkait pada 10 Juni lalu, penanganan maksimal banjir di jalan tersebut karena luapan saluran irigasi, belum bisa direalisasikan tahun ini karena anggaran. “Saat dibebankan kepada Pemerintah Kelurahan, belum dianggarkan dan belum ada anggaran. Akhirnya akan dicarikan solusi anggaran untuk tahun depan,” katanya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: