Usia Harapan Hidup di Purbalingga Naik Dua Tahun
PANJANG UMUR: Sekretaris Dinkes Kabupaten Purbalingga dr Teguh Wibowo, saat memberikan sambutan dalam silaturahmi paguyuban Warga Usia Lanjut (Wulan) di Kantor Kelurahan Penambongan, Selasa (21/6). (ADITYA/RADAR BANYUMAS) PURBALINGGA - Rata-rata Usia Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Purbalingga mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang ada rata-rata UHH di Kabupaten Purbalingga naik dari 71 tahun menjadi 73 tahun. Hal itu, diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dr Teguh Wibowo, kemarin. "UHH ini menjadi tolok ukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Purbalingga," ungkapnya pada acara silaturahmi paguyuban Warga Usia Lanjut (Wulan) di Kantor Kelurahan Penambongan, Kecamatan Purbalingga. Dijelaskan olehnya, hadirnya Wulan bisa ikut mendongkrak rata-rata UHH di Kabupaten Purbalingga. Wulan menurutnya bisa memberi warna di bidang kesehatan. Sehingga diharapkan bisa bersinergi dengan Dinkes untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Purbalingga. "Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga sendiri telah memiliki program khusus untuk lansia. Yakni Posyandu Lansia yang tujuannya untuk memantau dan memberikan layanan kesehatan bagi warga lanjut usia," jelasnya. Dia berharap, Wulan tidak hanya di Kelurahan Penambongan saja yang aktif, akan tetapi bisa menyeluruh di Kabupaten Purbalingga secara umum. Hal ini agar terwujud lansia yang bermartabat, bermakna, dan tetap memiliki daya pikir atau daya cipta. https://radarbanyumas.co.id/rata-rata-lama-sekolah-purbalingga-hanya-72-tahun/ “Saya ingin penyebaran Wulan ini lebih masif di Purbalingga. Hal ini benar-benar seiring sejalan dengan program Pemkab, kita ingin UHH Kabupaten Purbalingga lebih meningkat lagi,” lanjutnya. Tercatat, rata-rata UHH penduduk Indonesia pada saat lahir selama 73,5 tahun pada 2021. Angka tersebut naik 0,1 poin dari tahun sebelumnya yang selama 73,4 tahun. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: