3 Pemancing Terbawa Banjir di Bukateja Purbalingga, 1 Selamat dan 2 Masih Belum Ditemukan
Proses pencarian korban pemcing yang terbawa arus banjir. PURBALINGGA - Tiga pemancing asal Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja hanyut terseret aliran Sungai Kacangan di desa tersebut, Selasa (31/5/2022) malam sekira pukul 23.30 WIB. Korban hanyut terbawa banjir yang datang tiba-tiba ketika mereka sedang memancing. Kasi Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Purbalingga Muksono mengatakan, satu pemacing berhasil diselamatkan warga, sedangkan dua lainnya msih belum ditemukan hingga rabu (1/6/2022) pagi. "Pemancing yang berhasil diselamatkan bernama Agung Giarto (26), warga Desa Kedungjati RT 3 RW 5," katanya kepada Radarmas, Rabu (1/6/2022). Dia menambahkan, dua pemancing yang belum ditemukan adalah Agus Mulyono (29) dan Maulana Ibrahim (21), keduanya warga Desa Kedungjati RT 3 RW 6. "Sempat dilalukan pencarian oleh tim SAR dan BPBD Kabupaten Purbalingga. Namun, dua korban yang tidak berhasil diselamatkan belum ditemukan. Sehingga, pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi ini mulai pukul 07.30 WIB," tambahnya. Dia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika ketiganya saat itu tengah memancing di pelataran Sungai Kacangan sekira pukul 22.30 WIB. Sekira pukul 23.30 WIB, banjir datang yang mengakibatkan ketigana terbawa arus dan sempat meminta tolong. "Warga yang berada di galian C mendengar teriakan kemudian berusaha menyelamatkan dengan menggunakan alat berat, satu Korban berhasil diselamatkan, namun dua korban lainnya hanyut," jelasnya. Kemudian, sekira pukul 00.00 WIB, Petugas piket BPBD purbalingga menerima laporan dari penjaga galian C Ratman. "Kami langsung menginstruksikan tim merapat ke lokasi. Kemudian, dekitar pukul 00.30 WIB Tim, mencoba melakukan penyisiran sungai," ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/pencarian-penambang-tenggelam-di-serayu-wilayah-adipala-dihentikan-faktor-cuaca-jadi-kendala/ Dia mengungkapkan, tim melakukan penyisiran sungai sejauh 3 kilometer dari titik kedua korban dilaporkan hanyut. "Namun, sampai pukul 03.00 WIB, korban belum berhasil ditemukan," ungkapnya. Pencarian akhirnya dihentikan, karena kondisi sungai yang masih dalam kondisi banjir menyulitkan proses pencarian. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: