Jalur Alternatif Bandara JBS Masih Minim Rambu
BUTUH MARKA : Salah satu jalur alternatif ke arah bandara di ruas Jalan Toyareka-Panican, masih membutuhkan garis marka jalan. (AMARULLAH/RADARMAS) Jalur Utama Diklaim Sudah Lengkap PURBALINGGA - Pemenuhan rambu jalan, seperti traffict light, garis marka jalan, penunjuk jalan, lampu jalan ke arah Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga, sampai Mei ini sudah lengkap. Namun Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga siap jika dalam perkembangannya membutuhkan penambahan, maka akan dianggarkan kembali. Termasuk untuk jalur-jalur alternatif menuju bandara. “Terutama ke jalur atau ruas jalan ke Bandara JBS Purbalingga, kami sudah prioritaskan. Bahkan warning light, traffict light dan lampu jalan sudah lengkap dan memadai,” kata Kepala Dinhub Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka, Jumat (27/5). Pemenuhan sarana dan prasarana (Sarpras), termasuk rambu lalu lintas jalan milik kabupaten, tetap berjalan sesuai perencanaan. Secara umum selain jalur bandara, jalan lainnya juga tetap dipenuhi, misalnya di jalur utama dan jalur antar kecamatan. “Ada rambu warning light, rambu penunjuk jalan dan lainnya, bisa tetap direalisasikan jika membutuhkan penambahan sesuai kebutuhan,” tambahnya. Ruas jalan ke arah perbatasan Kabupaten Banyumas melalui Desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon (Jembatan Linggamas, red) sudah tercukupi rambu dan garis marka jalan. Termasuk rambu penunjuk arah sudah lengkap. Tak hanya rambu penunjuk jalan, pemasangan lampu penerangan jalan umum di jalur ke arah bandara sudah dilengkapi sejak akhir tahun lalu dan tahun ini. Utamanya diurut dari titik nol jalan dari bandara sampai ke wilayah sesuai jalur yang ditentukan. Pihaknya menyesuaikan dengan kebutuhan dan semua untuk mendukung dan melengkapi serta mendukung adanya Bandara JBS. Sedangkan untuk di jalur utara Purbalingga, tetap dilakukan pemenuhan rambu dan lampu jalan. Sebagian besar sudah terpasang baru. https://radarbanyumas.co.id/sempat-nihil-bandara-jbs-purbalingga-buka-lagi-1-juni-mendatang-surabaya-purbalingga/ “Kalau di beberapa titik ada yang rusak karena faktor alam, maka akan segera mendapat perhatian untuk diganti,” ujarnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: