Rumah Pelaku Penyekapan Bocah SD Nyaris Dihancurkan di Karangreja Kutasari Purbalingga, Ini Fakta dan Fotonya

Kondisi rumah pelaku. Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas Purbalingga - rumah sekaligus tempat kejadian perkara penyekapan penyekapan bocah perempuan SD di Desa Karangreja, Kutasari Purbalingga nyaris dihancurkan warga. Bahkan, kaca pecah dan sebagian atap sudah berlubang. Rumah pelaku berukuran 6x4 meter terletak di tengah kebun palawija dan kebun bambu. Kondisi dalam rumah pelaku. Foto Dimas Prabowo/radar Banyumas Tetangga terdekat hanya dua rumah yang berdekatan. Korban masih tetangga, dan seorang anak Yatim dan sudah kenal dengan pelaku. Tetangga mengenal pelaku memang sering bergaul dengan anak muda serta mabuk mabukan. https://radarbanyumas.co.id/bocah-perempuan-sd-hilang-ternyata-disekap-di-rumah-tetangganya-di-purbalingga-diduga-dicabuli/ Trimo (41), warga mengatakan, "walaupun sudah berumur 60 an tahun, dia sering nongkrong dengan anak-anak muda, mabuk-mabukan juga". Sebelumnya warga sudah merasa si korban berada di rumah pelaku, dan saat korban dicari keluarga dan tetangga, si Pelaku sempat keluar rumah untuk menanyakan kondisi korban ke warga. "sudah ketemu apa belum" ujar Trimo menirukan pelaku saat bertanya ke warga. "warga itu sudah feeling (merasa) kalau korban di dalam rumah Karsan (pelaku), mengingat perilaku dan perangai pelaku" jelas Trimo. Semakin malam, warga semakin curiga, karena pelaku tak lantas ikut mencari, dan kondisi rumah sepi. Akhirnya warga nekat untuk mengintip dari samping rumah menggunakan tangga bambu, dan ditemukanlah korban terbungkus sarung dan selimut dengan mulut tersumpal handuk. Kemudian warga lantas memaksa masuk, mendobrak pintu dan jendela. "Warga ada yang nekat ngintip dari samping rumah, make tangga, terus nemu anak itu (korban) di kamar pelaku, langsung ramai warga mendobrak rumah pelaku" terang Wiwit (37) yang rumahnya bersebalahan dengan pelaku. (Dimas prabowo/radar Banyumas/ttg)

Sumber: