Dosen Amikom Ajarkan Pelatihan Aplikasi HandCraft Untuk Nasyiatul ‘Aisyiyah
Dosen Amikom beserta timnya berfoto bersama anggota Nasyiatul ‘Aisyiyah usai pelatihan aplikasi HandCraft di Desa Rabak Kecamatan Kalimanah. PURBALINGGA - Dosen Amikom Purwokerto, Debby Ummul Hidayah S Kom MMSI dan timnya yang beranggotakan dua mahasiswa yakni Masyruri Rizka Maulana dan Puji Lestari memberikan pelatihan aplikasi HandCraft untuk para anggota Nasyiatul ‘Aisyiyah di Desa Rabak, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, beberapa waktu lalu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan salah satunya sebagai wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Debby yang berperan sebagai ketua pelaksana mengatakan, dengan melaksanakan program kegiatan pengabdian masyarakat, dosen dapat lebih aktif untuk berperan di luar kampus dan juga ikut menggerakkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di masyarakat. Pada program pengabdian kepada masyarakat tersebut, Debby beserta kelompoknya mengajarkan kepada masyarakat tentang penerapan teknologi berbasis android melalui aplikasi HandCraft. Aplikasi HandCraft itu sendiri merupakan hasil cipta dari kegiatan penelitian yang telah dilakukan oleh Debby. Menurutnya, aplikasi HandCraft perlu diimplementasikan kepada masyarakat, khususnya di organisasi seperti Nasyiatul ‘Aisyiyah. Sebab, hal itu dapat menjadi salah satu media pembelajaran, khususnya mengenai kerajinan tangan. Implementasi aplikasi HandCraft juga dimaksudkan sebagai knowledge repository sekaligus knowledge sharing bagi Nasyiatul ‘Aisyiyah. Hal itu dapat ditunjukkan dengan hasil kegiatan pembuatan kerajinan tangan yang selama ini diterapkan namun belum ada repository khusus untuk menyimpan proses pembuatan kerajinan tangan. Penerapan aplikasi HandCraft itu menggunakan media mobile sehingga akan lebih mudah digunakan dan disebarluaskan. Selain itu, aplikasi HandCraft juga dilengkapi dengan fitur tutorial berbasis video yang akan memudahkan pengguna untuk mengikuti pembuatan kerajinan tangan. Biasanya, pada saat pelatihan secara langsung, para anggota dari Nasyiatul ‘Aisyiyah belum selesai mempraktekkan pembuatan kerajinan tangan. Hal tersebut disebabkan karena keterbatasan waktu yang menjadikan pembuatan kerajinan tangan tidak bisa maksimal. Dengan hadirnya aplikasi HandCraft, diharapkan semua anggota bisa lebih terpacu dan menyelesaikan pembuatan kerajinan tangan. Kelebihan aplikasi HandCraft selain mudah dipakai juga tidak terbatas pada tipe android tertentu. Aplikasinya juga ringan dan tidak terlalu memakan memori. Selain itu dilengkapi juga dengan fitur pencarian yang akan memudahkan pengguna mencari tutorial kerajinan tangan berdasarkan kata kunci. https://radarbanyumas.co.id/dosen-ilmu-komunikasi-amikom-gelar-workshop-cegah-cyberbullying/ Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga mendapatkan apresiasi positif dari Nasyiatul ‘Aisyiyah. Yakni terbukti dari para anggota NA yang antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. “Diharapkan kegiatan pelatihan semacam ini terus dikembangkan dengan menghadirkan penerapan teknologi yang lebih mutakhir. Sehingga organisasi Nasyiatul ‘Aisyiyah yang ada di Desa Rabak khususnya dapat lebih unggul dan mampu dalam proses peningkatan daya saing maupun keunggulan kompetitif organisasi,” tutur Debby Ummul Hidayah. (rdr/bdg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: