Kerap Mampet dan Picu Luapan Air, Drainase Jalan Soekarno Hatta Butuh Penanganan

Kerap Mampet dan Picu Luapan Air, Drainase Jalan Soekarno Hatta Butuh Penanganan

BANJIR : Luapan air menggenangi jalan Soetta di Kelurahah Karangmanyar. (AMARULLAH/RADARMAS) PURBALINGGA- Ruas Jalan Soekarno Hatta (Soetta, red) khususnya di titik sepanjang RS Panti Nugroho dan Islamic Center, sudah lama bermasalah. Yaitu jalan mudah rusak, jika hujan banyak genangan dan tanpa trotoar. Seperti pada Selasa (24/5) sore, saat hujan besar, perempatan timur RS Panti Nugroho dipenuhi genangan air dari drainase yang meluap. Sehingga pengguna jalan di ruas itu dibuat tak nyaman dan membahayakan. “Kami sudah bersurat sejak April lalu ke Bupati terkait kondisi ruas jalan tersebut. Termasuk minta trotoar dan pembenahan ruas jalan itu dari berbagai aspek,” kata Lurah Karangmanyar, Kecamatan Kalimanah, Joko Suyanto SKom, Selasa (24/5). Ia mengungkapkan, kondisi yang ada di lapangan, banyak lapak PKL di depan Islamic Center dibangun diatas bahu jalan Soekarno-Hatta dan sebagaian besar telah dibangun permanen. Bangunan menjorok ke lahan Islamic Center yang menyebabkan saluran irigasi tersier dan talud di sepanjang Jalan Soekarno Hatta mengalami penyumbatan dan pendangkalan. “Dampaknya, irigasi tersier tersebut tidak bisa mengaliri persawahan dengan baik. Lalu saat hujan, air tidak tertampung dan akhirnya meluap menggenangi jalan,” tegasnya. Lebih lanjut dikatakan, gorong-gorong dan irigasi tersier Kalikabong- Karangmanyar di Jalan Soekarno Hatta juga mengalami pendangkalan dan penyumbatan. Irigasi tersier di depan Ruko Waluyo dan RSUD Panti Nugroho kondisi fisiknya berrubah, baik lebar dan kedalamanya setelah ada pengusaha membangun ruko dan bak pembuangan sampah. “Kondisi genangan air saat hujan besar sangat menganggu,” imbuhnya. https://radarbanyumas.co.id/perbaikan-ruas-jalan-kutabawa-bambangan-sudah-dianggarkan-tapi-belum-tergarap/ Pihaknya berharap Pemkab Purbalingga melalui bupati dan jajaran berkenan membangun trotoar, perbaikan gorong-gorong dan penataan terhadap PKL. Tujuannya, PKL yang ada di depan RS Panti Nugroho bisa tertata lebih baik dan pejalan kaki yang sebagian besar penunggu/pengantar pasien bisa lebih nyaman. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: