Tambahan Lampu Penerangan Jalan Umum Purbalingga Dianggar Rp 1,2 Miliar

Tambahan Lampu Penerangan Jalan Umum Purbalingga Dianggar Rp 1,2 Miliar

PERAWATAN: LPJU Konvensional yang masih ada di Kabupaten Purbalingga lebih murah biaya perawatannya. (AMARULLAH/RADARMAS) Termasuk Anggaran Perbaikan dan Perawatan PURBALINGGA- Pembenahan lampu penerang jalan umum (LPJU) di Kabupaten Purbalingga, terus berjalan. Tak hanya perbaikan kerusakan yang setiap hari bisa mencapai ratusan unit, namun pengadaan baru paket LPJU. Tahun ini, untuk mengurusi LPJU, total dianggarkan Rp 1,2 miliar. “Total anggaran itu untuk pengadaan material listrik, lampu serta operasional. Tahun ini kami menambah 100 unit LPJU tersebar di beberapa lokasi,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka, Minggu (22/5). Raditya mencontohkan, warga Dusun Kalgung Desa Bandingan (Kejobong) soal pemenuhan LPJU. Pasalnya, jalan di wilayah itu masih belum tersentuh LPJU, meski tidak semua. Secara umum wilayah Desa Bandingan sudah terpasang LPJU di beberapa lokasi. Sedangkan di dusun Kalgung masih minim. Jika sudah ada LPJU yang memadai, maka kegiatan masyarakat saat malam hari akan semakin dimudahkan. LPJU yang dipasang jenis konvensional atau kabel. Karena meminimalkan tingkat biaya pemeliharaan dibanding LPJU solar cell. “Jika dengan solar cell yang membutuhkan perangkat baterai kering, maka dilokasi yang jauh, dikhawatirkan tidak aman. “Kami upayakan yang konvensional,” rincinya. Ia juga mengatakan, pemasangan sarpras lain seperti warning light, rambu penunjuk jalan dan marka jalan, juga direalisasikan. Untuk di jalur utara Purbalingga, tetap dilakukan pemenuhan rambu dan lampu jalan. Jum;ah total LPJU se Kabupaten Purbalingga ada lebih dari 6.000 unit yang menjadi tanggungjawab Dinhub, diluar LPJU solar cell. Bahkan ruas jalan propinsi juga ada yang menjadi tanggungjawab Dinhub Purbalingga. https://radarbanyumas.co.id/lampu-penerang-menyala-alun-alun-purbalingga-kembali-hidup/ “Setiap hari petugas kami muter melakukan perbaikan. Hampir setiap hari ada “pasien” LPJU. Biasanya patroli pengecekan LPJU pada malam. Lalu siang harinya ditangani. Jika sangat vital, maka pada saat itu juga diperbaiki,” imbuhnya. Kerusakan LPJU bisa karena konsleting. Kemudian karena musim penghujan menjadi lebih berpotensi rusak. Maka petugas langsung memperbaiki sampai menyala kembali. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: