Tak Ada Kejadian Menonjol, Jumlah Kriminalitas Menurun, Pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2022

Polwan Polres Purbalingga tengah mengatur lalu lintas saat Operasi Ketupat Candi 2022. PURBALINGGA - Tercatat 51.265 kendaraan roda empat dan 6.819 kendaraan roda dua masuk ke wilayah Kabupaten Purbalingga, pada momen libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022. Hal itu, diungkapkan oleh Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan saat junpa pers hasil Operasi Ketupat Candi 2022, Selasa (10/5). "Sedangkan, jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Kabupaten Purbalingga hingga H+ 3 Idul Fitri adalah sebanyak 64.521 kendaraan roda empat dan 8.235 kendaraan roda dua," lanjut Kapolres. Ditambahkan Kapolres, data pemudik yang masuk ke Kabupaten Purbalingga melalui Terminal Purbalingga dan Termina Bobotsari mencapai 4.342 pemudik. "Data tersebut merupakan data pemudik yang masuk ke Purbalingga menggunakan kendaraan umum," tambahnya. Dijelaskan pula, selama Operasi Ketupat Candi 2022, mulai 28 April hingga 9 Mei 2022, tercatat ada lima kasus kecelakaan lalu lintas. "Dengan korban luka ringan sebanyak tujuh orang, serta kerugian material Rp 2,4 juta," jelasnya. Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi tahun ini, sama dengan tahun lalu. Tercatat pada tahun 2022 lalu, ada lima kejadian kecelakaan lalu lintas. Namun, pada tahun ini jumlah korban luka ringan mengalami kenaikan dibandingkat tahun lalu. Tahun lalu hanya lima orang, tahun tercatat ada tujuh orang. Pada tahun ini tak ditemukan korban jiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Sedangkan, tahun lalu ada satu korban meninggal dunia. Faktor penyebab kecelakaan adalah faktor manusia, yakni pengendara tak memahami medan, keinginan pengendara untuk cepat sampai sehingga abai faktor kecelakaan, serta tidak mematuhi aturan dan rambu lalu lintas. Serta, faktor kendaraan yang tidak laik jalan. https://radarbanyumas.co.id/kunjungan-wisata-di-purbalingga-mendekati-normal/ Kapolres mengungkapkan, selama Operasi Ketupat Candi 2022 tidak ada kejadian yang menonjol. Jumlah kriminalitas juga menurun dari delapan kasus pada tahun 2021, menjadi hanya lima kasus pada tahun 2022 ini. (tya/rdr)

Sumber: