PT HEW dan Lazismu Salurkan Bantuan untuk 60 Kelompok Jamu Gendong

PT HEW dan Lazismu Salurkan Bantuan untuk 60 Kelompok Jamu Gendong

PURBALINGGA-PT Herba Emas Wahidatama (HEW) bersama Lazismu Purbalingga menyerahkan bantuan untuk 60 kelompok UMKM jamu gendong di Dukuh Mendong Desa Beji Kecamatan Bojongsari, Rabu (27/04). Dalam kegiatan itu juga dilaksanakan softlaunching Rumah Produksi Jamu Gendong. Direktur PT HEW, H Rofik Hananto SE mengatakan, pemberian bantuan ini menjadi salah satu wujud dukungan perusahaan kepada para pelaku UMKM jamu gendong khususnya di Desa Beji, Purbalingga. Dalam kesempatan itu, Rofik juga memberikan motivasi kepada pelaku usaha jamu gendong untuk terus berinovasi sehingga bisa maju dan merambah pasar yang makin luas. “Dulu HEW juga bermula produksi di garasi rumah Pak. Sekarang sudah menjadi pabrik herbal dengan pasar internasional. Semoga jamu gendong di Beji juga bisa berkembang, bisa merambah pasar toko moderen. Apalagi didukung pembinaan oleh Lazismu,” tuturnya. Direktur Lazismu Purbalingga, Andi Pranowo mengatakan, orogram ini merupakan salah satu bentuk pengelolaan Zakat Produktif dari PT HEW dan LazizMu Purbalingga. Menurutnya, konsep zakat produktif menjadi salah satu program Lazismu untuk pemberdayaan masyarakat, sehingga zakat yang diterima tidak sekali habis. Andi Pranowo mengapresiasi PT HEW yang tidak hanya berorientasi profit dalam menjalankan usahanya, tapi juga berorientasi akherat melalui zakat. Hal ini menjadi inspirasi pelaku usaha yang sukses agar selalu melaksanakan zakat. “Kegiatan ini diharapkan menjadi kegiatan yang berkelanjutan. Konsep kami adalah merintis kampung berdaya. Hari ini aksi awal untuk mengenalkan program UMKM Berdaya. Selain bantuan oerlengkapan jamu gendong dan bahan baku, nanti juga ada kelas bisnis,” tambahnya. Kepala Loka POM Banyumas, Suliyanto SH MH mengatakan, pengembangan jamu gedong menjadi jamu serbuk gendong sangat memungkinkan. Silakan berproduksi, tapi satu kuncinya adalah kebersihan, baik tempatnya, produknya dan manusianya agar produknya aman. Selain itu, jangan sekali kali menambahkan kimia obat dalam produksi,” tambahnya. Acara tersebut juga dihadiri Jajaran Forkompimcam Bojongsari, Kepala Desa Beji Supriyono, Pembina Paguyuban Jamu Gendong dan Ketua Paguyuban Ruswati.(bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: