Segini Harga Ayam Kampung Menjelang Lebaran di Purbalingga

Segini Harga Ayam Kampung Menjelang Lebaran di Purbalingga

DIBURU: Ayam kampung betina dan jantan saat ini semakin banyak permintaan. (AMARULLAH/RADARMAS) PURBALINGGA- Harga pasaran ayam Jawa atau ayam kampung di Pasar Hewan Purbalingga menjelang lebaran, cenderung naik. Satu ekor ayam bobot kisaran 3 kilogram dengan kondisi ayam sehat saat hari biasa dibanderol kisaran harga 110 ribu sampai dengan 120 ribu. Kini sepekan menjelang lebaran, seharga Rp 160 ribu - Rp 170 ribu. Tak tanggung-tanggung, jika kondisi ayam sangat baik, bisa mencapai Rp 200 ribu pejantan. Misroni dari Desa Pekalongan, Bojongsari, menilai kenaikan ini masih wajar. Karena permintaan naik dan stok harus ada. Sejak dirinya berdagang ayam kampong puluhan tahun lalu, fenomena ini jelas terjadi. "Saya kulakan ke sesama peternak bisa selisih lumayan. Tapi perawatan dan operasional saat berjualan juga kami hitung. Ya saat ini memang lagi ada kenaikan harga, bila hari biasa harga ayam jantan di jual kisaran Rp 110 ribu atau Rp 120 ribuan," katanya, Senin (25/4). Pedagang lainnya, Muharto dari Desa Prigi mengungkapkan, saat ini menjual ayam di pasar sudah mulai ramai dan sering laku sejak setengah bulan ini. Omzetnya lumayan, sudah snaat berbeda saat omzet awal ada pandemi Covid-19. "Awal Corona jual ayam kurang begitu laku, bahkan ayamnya sampai dibawa pulang atau jual impas dengan harga kulakan," katanya Sejumlah pedagang lain mengatakan, harga ayam merah afkir dari ayam petelor masih cukup murah dengan bobot kisaran 1,7 kilogram sampai dengan 1,8 kilogram dijual dengan harga Rp 45 ribu. “Kemungkinan beberapa hari lagi bisa naik. Karena permintaan lumayan banyak,” ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/harga-daging-ayam-mulai-naik-di-cilacap/ Para pedagang mengaku, meski beberapa hari terakhir ayam mereka mengalami kenaikan harga, namun tak berarti keuntungan para pedagang ikut melonjak. Ada yang tetap stabil karena dimungkinkan kulakannya juga sudah tinggi. “Jualan ayam kampung yang membedakan jumlah pembeli yang meningkat sehingga menyebabkan omzet penjualan ikut meningkat,” tuturnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: