Viral, Aksi Penjaga Konter Gagalkan Begal HP di Desa Bajong Purbalingga

Potongan vidio aksi penjaga konter HP menggalkan perampasan HP. PURBALINGGA - Vidio aksi begal handphone (HP) di sebuah konter di Desa Bajong, Kecamatan Bukateja, yang digagalkan penjaga konter perempuan viral di media sosial. Aksi perampasan HP gagal tersebut, diketahui terjadi di konter Data Cell Bajong, Desa Bajong Kecamatan Bukateja, Senin (18/4/2022). Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial tersebut, penjaga konter perempuan itu berhasil menggalkan begal, setelah terjadi tarik menarik dengan perampas. Akibatnya perampas HP kabur tanpa bisa membawa HP yang diincarnya. Rekaman CCT itu diketahui diunggah oleh akun instagram @reree_vj. Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (18/04/2022), sekitar pukul 18.09 WIB. Diketahui, perempuan yang berhasil menggalkan aksi tersebut adalah Jannatin Alfafa. Saat itu, dia tengah bersama satu temannya, yakni Anggi menjaga konter HP tersebut. Dikonfirmasi oleh wartawan, Selasa (19/4) petang, Fafa panggilan akrab Jannatin Alfafa mengakui kejadian tersebut. "Itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB," ujarnya. Dia menjelaskan, peristiwa itu berawal saat seorang pria yang menggunakan helem dan jas hujan masuk ke dalam konter. Pria tersebut menanyakan HP merek Realme C12. Kemudian oleh Anggi, barang yang dimaksud ditunjukan kepada pria tersebut. Pria itu kemudian menanyakan harga dan seolah mengecek speak HP selayaknya hendak membeli. Saat itu Fafa sudah mulai waspada, karena sikap pria yang mencurigakan. Karena, saat masuk konter pria itu tetap mengenakan helm, jas hujan, dan masker. "Saya sempat meminta kepada orang tersebut membuka mantel dan helemnya, tapi menolak," katanya. Pria itu kemudian keluar, berpura-pura mengambil uang di motornya. Kemudian balik ke dalam konter dan menanyakan HP yang dimaksud. Dia mengulur waktu sembari menawar. https://radarbanyumas.co.id/ini-modus-yang-digunakan-pelaku-pembobol-konter-handphone-ternyata-pelaku-asal-kebasen-residivis/ Pria tersebut hendak membuka dus book HP, kemudian ditarik oleh Fafa. Aksi tarik menarik pun terjadi, sampai Fafa melompat etalase. Dia mengaku reflek saja melakukan aksi tersebut. Dia mengakui, sebenarnya sempat takut dan was-was saat memoertahankan HP tersebut dari perampas tersebut. Namun, naluri untuk mempertahankan barang dagangan konter membuat dia nekat melakukan aksi tersebut. (tya)

Sumber: