Urugan Tanah Bikin Resah, Proyek di Jalan Cahyana Baru

Urugan Tanah Bikin Resah, Proyek di Jalan Cahyana Baru

BIKIN RESAH: Proyek urugan tanah milik Pemkab di Jalan Cahyana Baru. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Proyek urugan di tanah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga di sebelah lapangan Penambongan, Kecamatan Purbalingga, dikeluhkan warga sekitar dan pengendara yang melintas. Karena proyek urugan yang berada di Jalan Cahyana Baru itu, mengakibatkan jalan berdebu serta meninggalkan ceceran tanah yang berserakan di jalan. Salah satu warga yang mengeluh adah pemilik kios di Jalan Cahyana Baru, Kelurahan Penambongan Sudiyo. Dia mengeluhkan jika jalan depan kiosnya dipenuhi sisa tanah dan debu. "Saya sangat terganggu, kondisi jalan depan kios penuh sisa tanah dan debu. Padahal kiso ini kan untuk jualan. Pembeli juga terganggu oleh kondisi ini," katanya, Jumat (15/4). Dia menambahkan, diduga kuat sisa tanah yang mengakibatkan debu tersebut berasal dari proyek pengurugan tanah di sebelah lapangan Kelurahan Penambongan. Sebab, diketahui di lokasi tersebut terlihat dump truk yang hilir mudik membawa tanah urugan. Menurutnya, kondisi seperti ini tidak bakal terjadi jika pihak dari proyek selalu membersihkan dengan cara disiram air. "Sebenarnya dibersihkan setiap hari. Namun, tanahnya hanya di sekop ke tepi jalan aja, tidak disiram air," ujarnya. Dia berharap, Pemkab Purbalingga bisa menegur pelaksana proyek pengurugan tersebut. Sebab, sudah mengganggu kenyamanan warga di sekitar proyek urugan. "Soalnya sangat menggangu. Tidak saya saja, tapi juga para pengguna jalan pasti terganggu," ungkapnya. https://radarbanyumas.co.id/warga-yang-pro-dan-kontra-di-desa-arenan-kaligondang-sama-sama-ngotot-permasalahan-galian-c/ Sementara dari pihak proyek pengurugan di utara lapangan Kelurahan Penambongan Purbalingga membantah jika jalan hanya dibersihkan dengan sekop tidak disiram air. "Setiap hari dibersihkan dan disiram pakai air, cuma kondisinya kan cuaca panas jadi mungkin cepat kering jalannya," kata Imam, dari pelaksana proyek pengurugan, PT Tri Bhakti. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: