Aliran Air Tak Optimal, Begini yang Terjadi Kata Perumdam Tirta Perwira Purbalingga
TANAM POHON: Upaya tanam ribuan pohon oleh pemkab melalui PDAM dan dinas terkait diharapkan kedepan mampu menjaga ketersediaan air baku. (AMARULLAH/RADARMAS) PURBALINGGA- Perumdam Tirta Perwira Purbalingga atau dulu dikenal PDAM, kini sedang menghadapi tak optimalnya aliran air ke pelanggan. Diakui, jika saat jam puncak, maka ada yang sampai kecil alirannya. Namun upaya optimalisasi sumber air sedang dikebut. Plt Dirut Perumdam Tirta Perwira Purbalingga, Sugeng mengatakan, sejak tahun 2012 silam, PDAM Purbalingga masih memanfaatkan sumber mata air, untuk mengaliri para pelanggan. Ada 16 sumber air dari mata air yang dikelola Perumdam PDAM. Diantaranya ada di wilayah Kecamatan Kutasari, Mrebet, Bojongsari, Bobotsari. Sisanya seperti Kalimanah, Bukateja Kemangkon, Rembang. “Kami tetap upayakan tidak hanya mengolah sumber mata air saja, nanti yang kami kejar pembuatan sumur air dalam dulu, baru nanti mengolah sungai," jelasnya, Selasa (12/4). Belasan sumber air yang dimanfaatkan PDAM itu saat ini difungsikan untuk mengaliri hampir 57 ribu pelanggan di Kabupaten Purbalingga. Karenanya, dengan potensi sumber air yang menurun, maka sudah sangat membutuhkan sumber mata air lain yang bisa dikelola dengan optimal. Pihaknya membutuhkan pasokan tambahan. Karena sejak tahun 2012 lalu hanya mengandalkan 16 sumber mata air. Belum ada tambahan pasokan sumber air. Saat ini pihaknya sedang menyiapkan modifikasi dengan sumur air dalam. “Kedepan, jika sudah berjalan, maka pemanfaatan air sungai akan dicoba,” tuturnya. Petugas yang ada juga setiap malam rutin melakukan inspeksi untuk mengecek jaringan dan aliran air yang melayani puluhan ribu pelanggan itu. Semua upaya dioptimalkan untuk pelayanan prima kepada pelanggan. https://radarbanyumas.co.id/perumdam-tirta-satria-kabupaten-banyumas-jadi-salah-satu-spot-foto-keren/ “Semoga sumur air dalam segera terealisasi. Sehingga ada tambahan pasokan maupun dukungan air bersih untuk pelanggan. Di Rembang, dari salah satu mata air juga saat ini debitnya semakin mengecil,” katanya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: