Jemput Bola, Vaksinasi Jemput Jamaah Tarawih di Purbalingga
DI TERAS MASJID: Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Masjid Al-Muhajirin Kelurahan Purbalingga Wetan. (ADITYA/RADARMAS) PURBALINGGA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga mulai menggelar vaksinasi Covid-19 massal, setelah ibadah salat tarawih, kemarin malam. Hal itu, dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster agat bisa mecapai 30 persen dari target. Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto mengatakan, target vaksinasi booster di Kabupaten Purbalingga harus digenjot khusunya jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Hal itu, dilakukan untuk menekan penyebaran penyakit Covid-19 di Kabupaten Purbalingga. "Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri identik dengan berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Sehingga untuk melindungi warga khususnya lansia, penyebarluasan Covid-19 harus ditekan salah satunya dengan cara vaksinasi," katanya. Dia menambahkan, kegiatan yang sama juga dilaksanakan di beberapa titik masjid. Diantaranya, di Kecamatan Padamara yaitu Kalitinggar Kidul, Bojongsari di Karangbanjar dan juga Owabong. “Jemput bola ini adalah sesuai dengan perintah Presiden yang menekankan minimal 30 persen booster,” tambahnya. Diketahui, saat momen bulan Ramadan banyak warga yang memilih menunda vaksinasi Covid-19. Beberapa alasannya antara lain takut batal setelah vaksinasi, serta kondisi tubuh yang lemah akibat menjalankan ibadah puasa. Sehingga, mereka takut akan berefek pada kesehatan. https://radarbanyumas.co.id/purbalingga-tetap-genjot-vaksinasi-selama-ramadhan-kembali-berikan-hadiah-sepeda-motor/ "Sehingga, vaksinasi setelah Salat Tarawih menjadi yang paling tepat untuk momen bulan puasa seperti saat ini," ujarnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: