Ciptakan Kekebalan Komunal, Binda Jawa Tengah Kembali Gelar Vaksinasi Masal

Ciptakan Kekebalan Komunal, Binda Jawa Tengah Kembali Gelar Vaksinasi Masal

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri langsung gelaran vaksinasi masal yang digelar Pemkab dan Binda Jawa Tengah. PURBALINGGA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah bekerjasama denga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menggelar vaksinasi massal di Lapangan Desa Jompo, Kecamatan Kalimanah, Jumat (1/4/2022). Gelaran vaksinasi Covid-19 tersebut, dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. Brigjen TNI Sondi Siswanto, Kepala BIN Daerah (Binda) Jawa Tengah mengatakan, Binda Jateng akan terus melaksanakan vaksinasi guna menciptakan kekebalan komunal agar aktivitas masyarakat diharapkan dapat normal kembali. Ditargetkan bada 800 orang yang tervaksin dalam kegiatan tersebut. Selain itu, menurutnya, kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas. Untuk itu, pelaksanaan vaksinasi adalah upaya untuk memberi proteksi optimal kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Dijelaskan, vaksinasi di Lapangan Desa Jompo tersebut, merupakan salah satu dari 20 titik percepatan vaksinasi Covid-19, yang dilaksanakan oleh Binda Jawa Tengah. Target peserta vaksin pada 20 titik vaksinasi tersebut adalah sebanyak 25.000 dosis. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi percepatan vaksinasi booster yang dilakukan oleh Pemkab Purbalingga. “Kami mendukung gerakan percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemkab Purbalingga. Ini menjadi upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat," katanya. Menurutnya, langkah Pemkab Purbalingga memberikan stimulan hadiah bagi peserta vaksinasi sebagai langkah yang bagus. Hal itu, bisa mempercepat capaian target vaksinasi di Kabupaten Purbalingga. https://radarbanyumas.co.id/jalan-kaki-10-km-ganjar-datangi-vaksin-booster-di-jompo/ "Apalagi pak Presiden Jokowi sudah memberikan izin untuk memperbolehkan mudik Lebaran. Tentu dengan syarat sudah divaksin booster. Makanya gerakan percepatan vaksinasi perlu dilakukan,” ujarnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: