Tunjungmuli Keberatan Predikat "Miskin Ekstrem", Listrik dan Air Bersih Sudah Mengalir
MENGALIR: Dua tahun lalu sebelum pendemi, Tunjungmuli sudah memiliki jaringan air bersih. PURBALINGGA - Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol sampai tahun ini masih masuk daftar desa miskin. Kondisi itu sangat disayangkan dan diprotes Kepala Desa Tunjungmuli, Joko Pranoto, Kamis (24/3). Ia sangat keberatan atas predikat itu. Kalaupun ada yang miskin, tinggal beberapa KK dan itupun kondisinya wajar. “Kami memahami dasar masuk desa miskin diantaranya karena tidak ada listrik, jamban dan air bersih. Namun harusnya sejak tahun 2020 sudah tidak masuk kategori miskin, apalagi miskin ekstrem,” tutur Joko. Saat ini yang masih langka jamban karena warga sendiri yang menginginkan tetap MCK di sungai, karena rata-rata dekat sungai. Warga di wilayah lainnya sudah memiliki jamban. Terkait listrik, meski belum jaringan sendiri, namun sudah menyambung dari kerabat ataupun tetangga. https://radarbanyumas.co.id/10-ribu-liter-migor-disiapkan-operasi-pasar-sasar-desa-dengan-kemiskinan-ekstrem-di-purbalingga/ “Saya keberatan desa kami masih masuk kategori miskin ekstrem. Tolong diperbarui lagi database yang ada di pemerintah,” tegasnya. MENGALIR: Dua tahun lalu sebelum pendemi, Tunjungmuli sudah memiliki jaringan air bersih. Ia juga menegaskan, saat ini kondisi terbaru di permukiman warga dicek, kondisinya jauh berbeda. Bahkan nyaris setiap rumah sudah memiliki sepeda motor. Lalu mereka bekerja dan sudah bisa hidup tak hanya dari mengandalkan bantuan. “Warga ada yang memiliki sepeda motor lebih dari dua unit, kalau yang tidak bekerja di Purbalingga merantau. Bahkan kaum perantauan Tunnjungmuli setiap tahun ikut menyumbangkan bantuam bagi kegaiatan masyarakat,” imbuhnya. Seperti diketahui, sehari sebelumnya, desanya menerima bantuan dari pemerintah yaitu beras dan ikan lele untuk 150 orang penerima. Bantuan itu diberikan untuk desa yang masuk kategori miskin ekstrem. Warga yang tidak sekolah padahal usia sekolah juga dibantu stimulus Rp 300 ribu persiswa. https://radarbanyumas.co.id/10-ribu-liter-migor-disiapkan-operasi-pasar-sasar-desa-dengan-kemiskinan-ekstrem-di-purbalingga/ “Kami mengapresiasi bantuan itu dan terimakasih atas perhatian pemerintah. Namun predikat desa miskin ekstrem diminta dihapus,” ungkapnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: