Usai Ziarah, Bus Angkut 55 Penumpang Kecelakaan, Ini Kronologis Lengkap Bus Rombongan Wisata Seruduk Tebing di

PURBALINGGA - Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di tanjakan Cingkrik, Dusun Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kamis (2/3) sekira pukul 04.00 WIB. Bus Pariwisata PO Kalingga Jaya dengan nomor Polisi B 7086 KAA menabrak dinding tebing jalan. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia dan 21 orang lainnya mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit. Bus merupakan rombongan wisata dari MI Miftahul Ma'arif Kudus yang akan berlibur di Baturraden, Kabupaten Banyumas. Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Rizky Widyo Pratomo melalui Kanit Gakkum Iptu Rohmat Setyadi mengatakan, korban meninggal dunia adalah kernek bus, yakni Lukman (20), warga Desa Mbandengan RT 7 RW 2 Kudus. "Korban mengalami fraktur tangan kanan dan fraktur terbuka kaki kiri. Korban meninggal dunia di RSUD dr R Goeteng Taroenadibarata Purbalingga," katanya kepada Radarmas ditemui di TKP kecelakaan. https://radarbanyumas.co.id/rem-blong-truk-bermuatan-susu-cair-terguling-di-jalur-tengkorak-bayeman-karangreja/ Dijelaskan, sebanyak 21 orang yang dirawat di rumah sakit terdiri dari 11 orang yang dirawat di RSU PKU Muhammdiyah Bobotsari. Serta, 10 orang dirawat di RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. REMUK : Kondisi bus ringsek di bagian depan dan menjadi tontonan warga. ADITYA/RADARMAS "Satu orang mengalami luka yang cukup serius, yakni pengemudi truk Bambang Listiyono (38), warga Desa Ndaren, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara," jelasnya. Ditambahkan olehnya, bus mengangkut 55 orang penumpang. "Korban yang tak mengalami luka sebanyak 32 orang. Mereka ditampung di rumah milik anggota Polres Purbalingga di Desa Tlahab Lor. Selanjutnya, mereka dipulangkan ke Kudus," tambahnya Dijelaskan, sebelum mengalami kecelakaan di tanjakan Cingkrik, tepatnya 10 meter sebelum jalur penyelamat, rombongan terlebih dahulu melaksanakan ziarah di Kabupaten Demak dan Pekalongan. Kemudian, rombongan melanjutkan wisata ke Baturraden dan onjek wisata River World Purbasari Pancuranmas Purbalingga. Namun, ketika rombongan memasuki wilayah Desa Tlahab Lor, tepatnya di turunnan pertama, bus mengalami rem blong. Sopir sempat berusaha mengendalikan laju bus, akan tetapi bus kemudian menabrak dinding tebing jalan sebelah kiri. ADITYA/RADARMAS REMUK : Kondisi bus ringsek di bagian depan dan menjadi tontonan warga. Akibatnya, bagian depan bus ringsek. "Saat itu, kondisi jalan masih gelap, karena kondisi dini hari," imbuhnya. Terkait penyebab kecelakaan, selain Unit Gakkum Satlantas Polres Purbalingga masih melakukan penyelidikan. Namun, dari gambaran awal yang diceritakan oleh sopir, bus mengalami rem blong sebelum menabrak tebing jalan. Akibat kecelakaan tersebut, bus mengalami kerusakan berat dibagian depan. Diperkirakan kerugian material yang dialami mencapai Rp 20 juta. Bus kemudian dievakuasi menggunakan derek. Arus lalu lintas di lokasi kecelakaan sempat tersendat ketika dilakukan evakuasi. REMUK : Kondisi bus ringsek di bagian depan dan menjadi tontonan warga. ADITYA/RADARMAS GRAFIS: - Rombongan berangkat untuk wisata ziarah di Makam Sunan Kalijaga Demak dan Habid Ahmad di Pekalongan sekira pukul 20.30 WIB. - Bus kemudian melakukan perjalanan ke Banyumas, untuk berwisata ke GWK Baturraden dilanjutkan berwisata di River World Purbalingga sekira pukul 24.00 WIB. - Sekira pukul 04.00 WIB, bus melaju di wilayah Kecamatan Karangreja. Namun, ketika memasuki turunan Cingkrik bus mengalami rem blong. - Sopir berusaha mengendalikan laju bus. Namun, akhirnya menabkat tebing jalan tepat 10 meter sebelum jalur penyelamat. (tya/radarbanyumas)

Sumber: