Musrenbangcam Kalimanah Masih Didominasi Usulan Fisik

MUSYAWARAH: Peserta Musrenbangcam Kalimanah saat mengikuti paparan, pekan lalu di aula kecamatan setempat. (AMARULLAH/RADARMAS) PURBALINGGA- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) yang dilaksanakan secara daring, baru-baru ini masih didominasi usulan fisik Pekerjaan Umum (Ke PU an, red). Hal itu diakui Ketua Persatuan Perangkat Desa Republik Indonesia (PPDRI) Kabupaten Purbalingga, Sakhuri, Senin (28/2). Desa rata-rata mengusulkan fisik ke PU an karena tidak ada hentinya dan masih bisa rusak sewaktu-waktu karena usia bangunan. Selain itu karena adanya prioritas anggaran dari dana yang ada di desa banyak yang terserap untuk kegiatan penanganan dampak pandemi Covid-19 dan penanganan lain. Disisi lain, usulan dari aspek usulan pemberdayaan, pemerintahan dan pertanian, hanya mengikuti. “Adanya usulan fisik yang mendominasi setiap tahun musrenbangcam dinilai wajar. Karena fisik tidak ada yang permanen kedepannya, misalnya jalan aspal tentu akan rusak dan bangunan fisik lainnya. Selain itu, anggaran di desa banyak belum mengakomodir fisik lainnya,” kata Sekdes Onje, Mrebet ini. Pihaknya tidak menyalahkan 224 desa yang selalu mengedepankan usulan fisik. Misalnya pembangunan jalan, irigasi dan lainnya. Karena secara riil menjadi kenyataan dan membutuhkan anggaran. “Kalau mengandalkan pemasukan pendapatan dari desa jelas tidak mencukupi. Ada DD, ADD dan dari bantuan keuangan khusus. Nantinya dari musrenbangcam akan diprioritaskan apa saja titik usulan yang disepakati dan direalisasikan untuk tahun 2023 mendatang,” tambahnya. https://radarbanyumas.co.id/warga-banjaran-tolak-galian-datangi-kantor-desa-sampaikan-aspirasi/ Lukman Setiyo, salah satu perwakilan tokoh pemuda dalam Musrenbangcam Kalimanah mengungkapkkan, adanya usulan fisik pembangunan masih mendominasi. Dirinya menjaadi salah satu saksi dalam usulan musrenbangcam tahun 2023 mendatang. “Iya fisik masih banyak yang mendominasi usulan dari desa-desa,” ujarnya. (amr)

Sumber: