Area Jembatan Gantung Sidanegara Jadi Spot Swafoto Baru
BERGAYA: Pengunjung jembatan gantung saat berpose swafoto. (AMARULLAH/RADARMAS) PURBALINGGA - Akses jalan desa menuju ke Karangsari Kecamatan Karangmoncol dari Dukuh Jomblang Desa Sidanegera Kecamatan Kaligondang, kini semakin terbuka. Jembatan gantung penghubung dua wilayah itu kini benar-benar mengubah semuanya. Dulu sebagai daerah terisolir karena susahnya akses jalan, kini mulus dan diminati UMKM dan spot swafoto yang apik. Kabid Pembinaan UKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto mengatakan, dalam dua pekan terakhir, jalan menuju ke jembatan di wilayah Kaligondang sudah muncul pedagang makanan dan lainnya. Bahkan keuntungan mereka sampai ratusan ribu per hari. “Ada 4 pedagang yang mencoba keberuntungan di sana. Lalu kami arahkan untuk Sabtu dan Minggu. Namun mereka sudah semakin terbiasa memanfaatkan kesempatan yang ada dan potensi meraih pendapatan semakin terbuka,” katanya, Selasa (22/2). Latarbelakang Gunung Slamet, hamparan aliran sungai yang luas dan indah serta spot swafoto menjadikan jalur itu diminati pengunjung. https://radarbanyumas.co.id/warna-warni-lorong-jembatan-masuk-kawasan-kota-baru-purwokerto-makin-ciamik/ Sehari jika Sabtu tiba, pedagang di lokasi itu bisa mendapat pendapatan kotor kisaran Rp 250 ribu - Rp 500 ribu. Saat Minggu, bisa Rp 400 ribu- Rp 700 ribu. Sehari jika Sabtu tiba, pedagang di lokasi itu bisa mendapat pendapatan kotor kisaran Rp 250 ribu - Rp 500 ribu. Saat Minggu, bisa Rp 400 ribu- Rp 700 ribu. “Kami sebenarnya bukan mengajak untuk mengejar keuntungan semata. Namun memacu mereka agar bisa memanfaatkan kesempatan yang ada. Sudah ada jembatan gantung yang indah dan menarik pengunjung, manfaatkan,” imbuhnya. Para pesepeda juga kerap sengaja mengambil rute jembatan megah itu. Mereka swafoto dan mencari makanan sembari ngaso. Lalu berfoto bareng rombongan. “Prinsipnya bagaimana ketertarikan pengunjung mampu membuat uang mengalir di lokasi itu,” ungkapnya. https://radarbanyumas.co.id/antre-swafoto-meski-lukisan-di-kampung-nopia-pekunden-belum-rampung/ Pihaknya tetap optimis dengan gebrakan warga di lokasi itu mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yang penting diatur agar tidak menganggu arus lalulintas serta tidak mengurangi keindahan sekitar. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: