Pedagang Keluhkan Pasar Segamas Becek

Pedagang Keluhkan Pasar Segamas Becek

GENANGAN - Kondisi Pasar Segamas yang becek di sejumlah lokasi. PURBALINGGA - Pedagang dan pembeli di Pasar Segamas mengeluhkan kondisi pasar yang becek dan bocor di sejumlah tempat. Itu menyebabkan masyarakat enggan berbelanja ke pasar tersebut. Pedagang pun mengaku rugi karena dagangan mereka rusak terkena air hujan. Hal itu, diungkapkan oleh Dosen Pranata, pedagang tas di Pasar Segamas, kemarin. "Saya sebagai pedagang merasa tidak nyaman dengan kondisi pasar. Apalagi, pembeli yang datang ke pasar. Pasarnya becek dan atapnya banyak yang bocor," ungkapnya. Dia menambahkan, akibat kondisi tersebut dirinya mengalami kerugian hingga puuhan juta rupiah. Dagangannya basar akibat terkena air hujan yang masuk ke dalam kios, karena atap kios yang bocor. "Selain itu ketika hujan disertai angin, atapnya juga banyak yang terbang terbawa angin. Perawatan untuk pasar saya lihat sangat kurang," tambahnya. Hal senada juga diungkapkan Sutardi, salah satu pembeli yang ditemui Radarmas di areal parkir dalam Pasar Segamas. "Bisa dilihat sendiri, areal parkir yang berada di luar blok pasar, becek dan tergenang air hujan," keluhnya. Dia memperkirakan, genangan air yang menjadikan pasar menjadi becek tersebut, disebabkan oleh drainase pasar yang buruk. "Ini menyebabkan saya sering enggan berbeanja di Pasar Segamas. kalau tak terpaksa, saya memilih membeli di pedagang keliling atau toko," ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/2022-pasar-segamas-terapkan-e-parkir/ Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Agung Widianto mengakui kondisi pasar yang dikeluhkan pedagang dan pembeli tersebut. Kondisi pasar diakui becek dan bocor di sejumlah lokasi. Dia berterima kasih atas masukan kepada pihaknya terkait kondisi pasar. Rencananya masukan tersebut akan dijadikan dasar pihaknya mengajukan dana untuk perawatan dan pemeliharaan rutin pasar. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: