Vaksinasi Booster Diklaim Aman

Vaksinasi Booster Diklaim Aman

BOOSTER AMAN: Vaksinasi yang dilaksanakan tenaga kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Purbalingga. (ADITYA/RADARMAS) PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga mengklaim belum ada temuan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berat dalam pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 di wilayahnya. Sejauh ini, pihaknya hanya menerima laporan KIPI ringan. Hal itu diungkapkan oleh Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto kepada Radarmas, Senin (14/2). "Belum ada laporan (KIPI berat, red). KIPI yang terjadi masih ringan," ungkapnya. Dia menyebutkan, pihaknya melakukan pengawasan KIPI untuk masyarakat yang mendapatkan suntikan vaksin booster Covid-19. Termasuk menyebarkan nomor handphone tenaga kesehatan (nakes), untuk pengaduan KIPI pasca vaksinasi. Dia memastikan, gejala yang timbul pada masyarakat setelah vaksin tidak terlalu parah. Sehingga akan dengan cepat berkurang atau hilang dalam waktu singkat. "Rata-rata dua tiga hari sudah sembuh," imbuhnya. Dalam kesempatan ini, dia terus mengajak masyarakat untuk segera mendaftarkan diri untuk menerima vaksinasi Covid-19. Yakni vaksin dosis pertama, kedua maupun ketiga atau booster. Program vaksinasi Covid-19 masih difasilitasi oleh pemerintah atau bisa dikases secara gratis. "Masyarakat tinggal datang ke fasilitas kesehatan (faskes) yang melayani vaksinasi. Baik itu, di Puskesmas atau fakses lainnya," ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/stok-bertambah-vaksinasi-booster-dikebut/ Sementara itu, hingga saat ini vakinasi dosis pertama sudah mencapai 692.078 orang atau 88,87 persen dari target. Vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 76,66 persen atau sebanyak 596.983 orang. Sedangkan, vaksinasi dosis ketiga atau booster sudah mencapai 18.608 orang atau baru 2,39 persen. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: