Warga Bobotsari Antusias Ikuti Vaksinasi Anak
Salah satu anak tengah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. PURBALINGGA - Sebanyak 243 anak mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di SDN 1 Dagang, Kecamatan Bobotsari, Kamis (13/1/2022). Mereka mengikuti vaksinasi dosis pertama yang dilaksanakan oleh Puskesmas Bobotsati bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah. Kepala Puskesmas Bobotsari dr Dwika Herdykiawan mengatakan, pihaknya terus melaksanakan percepatan vaksinasi. Hal itu, dilakukan agar capaian vaksinasi anak bisa mencapai 100 persen, dalam waktu dekat ini. "Hari ini (Kamis, red), dilaksanakan di MI Palumbungan, SDN 1 Dagan dan SDN 1 Tlagayasa. Dalam kegiatan vaksinasi ini, kami bekerjasama dengan Binda Jawa Tengah," katanya kepada Radarmas, disela-sela kegiatan. Dia menjelaskan, antusiasme orag tua siswa untuk mendapatkan vaksin bagi anaknya cukuo tinggi. Sebab, dari tiga lokasi yang dilaksanakan vaksinasi anak tersebut, target yang dicapai selalu melebih target awal. Brigjen TNI Sondi Siswanto, Kabinda Jateng mengatakan pihaknya kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door di delapan wilayah. Yakni Kendal, Batang, Kota Tegal, Wonosobo, Magelang, Purworejo, Banyumas dan Purbalingga. "Dengan target peserta sebanyak 9 ribu orang," katanya. Dia menambahkan, sekitar 373 nakes dilibatkan dalam kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan. "Untuk jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak masih sama yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak usia 6 – 11 tahun," tambahnya. https://radarbanyumas.co.id/di-purbalingga-ada-tugu-knalpot-di-kota-ini-dibangun-robot-knalpot-semirip-tokoh-di-film-transformers/ Dia mengungkapkan, vaksinasi anak sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. "Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak. Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini," ungkapnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: