Kunjungan Melonjak, Tempat Wisata Sesak

Kunjungan Melonjak, Tempat Wisata Sesak

PLESIR: Wisatawan di objek wisata Goa Lawa Purbalingga memadati salah satu spot selfie. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Purbalingga "dibanjiri" wisatawan dari berbagai daerah, pada hari pertama Tahun Baru 2022, Sabtu (1/1). Hari itu, juga bertepatan dengan momen libur akhir pekan. Berdasarkan data yang ada, lonjakan wisatawan sudah terjadi sejak momen libur Hari Natal lalu. Hal itu, dijelaskan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Diporapar) Kabupaten Purbalingga Prayitno kepada Radarmas, Minggu (2/1). "Kenaikan jumlah wisatawan di sejumah objek wisata sudah terlihat sejak libur Natal lalu hingga Sabtu (1/1) lalu. Seperti yang terihat di Purbasari Pancuramas, yang rata-rata tertinggi kunjungan terjadi di tanggal 25 dan 26 Desember 2021, yakni rata-rata 2.100 pengunjung per hari," jelasnya. Dia menambahkan, kenaikan pengunjung kembali terjadi pada Sabtu (1/1) lalu. Di Owabong pengunung naik hampir empat kali lipat dibandingkan kunjungan sehari sebelumnya. Yakni, mencapai 7.042 pengunjung. Sehari sebelumnya, Jumat (31/12), wisatawan yang masuk sebanyak 1.891 pengunjung. Bahkan di objek wisata Gowa Lawa Purbalingga kunjungan naik delapan kali lipat lebih. Pada Jumat (31/12), tercatat hanya 174 pengunjung, namun pada Sabtu (1/1), naik mencapai 1.464 pengunjung. Sanggaluri Park juga mengalami lonjakan wisatawan. Kunjungan pada Sabtu (1/1) mencapai 934 pengujung, sedangkan sehari sebelumnya hanya 166 pengunjung. Objek wisawa Bendina Hills di Kecamatan Karangreja juga mengalami lonjakan pengunjung. "Pada libur Tahun Baru wisatawan yang masuk sebanyak 438 pengunjung, sedangkan sebelumnya hanya 71 pengunjung," lanjutnya. https://radarbanyumas.co.id/sebagian-wisatawan-belum-divaksin/ Berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh Dinporapar, lonjakan pengunjung tersebut tak sampai melanggar batasan maksimal pengunjung. Selain itu, protokol kesehatan (prokes) sudah dijalankan dengan baik. Meski ditemukan, kadangada wisatawan yang menurunkan masker, tetapi patuh ketika ditegur. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: