Atap Tribun Stadion Goentoer Darjono Bocor, Dinporapar: Masih Sebatas Perawatan Belum Dibenahi Total

Atap Tribun Stadion Goentoer Darjono Bocor, Dinporapar: Masih Sebatas Perawatan Belum Dibenahi Total

MARKAS: Stadion Goentoer Darjono Purbalingga masih perlu pembenahan sebelum Persibangga aktif kompetisi lagi. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga bakal melakukan sejumlah pembenahan di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga. Sebab, diketahui ada sejumlah kerusakan yang terjadi di venue olahraga yang berada di bawah pengelolaan Dinporapar tersebut. "Tentunya akan dilakukan sejumlah pembenahan. Sebab, ada anggaran perawatan stadion yang dianggarkan di APBD," kata Kepala Dinporapar Kabupaten Purbalingga Prayitno, Senin (20/12). Diketahui, atap tribun di Stadion Goentoer Darjono mengalami kebocoran di sejumlah titik di tribun utama. Hal itu, diketahui saat pelaksanaan final Turnamen Sepakbola Piala Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, baru-baru ini. Bocornya atap tribun utama tersebut diketahui langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan, yang saat itu akan menutup gelaran turnamen. Dia pun sempat mendokumentasikan kondisi atap stadion yang bocor tersebut. “Saya memotret sebagai bukti, dasar ketika laporan, memang bocor itu,” kata Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan, Senin (20/12). Dia menjelaskan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinporapar Kabupaten Purbalingga Prayitno. Dinporapar diminta untuk membenahi kerusakan tersebut, agar tak bertambah parah. Politisi PDIP ini melihat kondisi keseluruhan dari stadion memang perlu diperbaiki. Namun, untuk renovasi skala besar tentu membutuhkan anggaran besar pula. Sedangkan kondisi keuangan memang masih tergoncang oleh Pandemi. https://radarbanyumas.co.id/kalahkan-kaligondang-bobotsari-juara-piala-ketua-dprd/ “Kalau pada bagian lain tentu ada juga yang perlu diperbaiki. Seperti pada lapangan yang timbul genangan saat hujan deras. Sejumlah fasilitas lainnya juga memerlukan perbaikan," jelasnya. Namun, untuk pembenahan secara keseluruhan tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat ini. Karena membutuhkan dana yang tidak sedikit, padahal kondisi keuangan Kabupaten Purbalingga masih terpengaruh Pandemi Covid-19. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: