Baru Dilantik, Nama Langsung Dicatut, Marak Penipuan Atas Nama Pejabat di Purbalingga
PURBALINGGA - Penipuan dengan mencatut nama pejabat yang baru dilantik kembali terjadi. Kali ini, giliran nama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto, yang baru saja dilantik di Pendapa Dipokusumo, Senin (13/120 lalu. Modus yang dilakukan oleh penipu juga masih sama dengan modus yang dilakukan kepada sejumlah pejabat lainnya. Yakni, mencatut nama dan foto profil untuk melakukan penipuan melalui WhatsApp (WA). dr Jusi Febrianto mengungkapkan, sejumah pejabat di lingkungan Dinkes Kabupaten Purbalingga dihubungi oleh oknum penipu yang mengaku yang mengaku sebagai dirinya. "Oknum penipu menggunakan foto profil saya. Namun, menggunakan nomor yang bukan saya miliki, yakni 081381978075," ungkapnya, Rabu (15/12). Dijelaskan, modusnya adalah menghubungi sejumlah Kepala Bidang di Dinkes untuk meminta nomor handphone rekanan yang biasa bekerjasama dengan Dinkes. "Kemungkinan jika diberikan akan digunakan untuk meminta sesuatu kepada rekanan, mengatasnamakan saya," jelasnya. Dia mengatakan, oknum penipu tersebut menggunakan nomo WhatsApp (WA) yang bukan miliknya. "Saya hanya memiliki satu nomor yang digunakan sehari-hari. Saya tidak menggunakan nomor handphone yang digunakan oleh oknum penipu," jelasnya. Dia meminta kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya jika ada oknum yang mengaku-aku sebagai dirinya dan meminta sesuatu. "Jika ragu silahkan hubungi saya saja, melalui nomor yang biasa saya gunakan," tambahnya. https://radarbanyumas.co.id/dilantik-bupati-delapan-jabatan-kepala-opd-yang-kosong-akhirnya-terisi/ Beberapa pekan terakhir, modus penipuan mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga yang baru dilantik, marak terjadi. Sebelumnya, nama Direktur RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga drg Hanung Wikantono, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga Raditya Widayaka, Sekretaris DPRD Kabupaten Purbalingga Edhi Suryono, Sekretaris Desa (Sekda) Purbalingga Herni Sulasti, juga dicatut oknum penipu. Seluruh pejabat yang namanya dicatut tersebut, merupakan pejabat baru. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: