Pasien Sembuh 263.296 Orang, Kesembuhan Harian Tertinggi di Jakarta

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito JAKARTA - Pasien sembuh dari COVID-19, terus bertambah. Hingga Selasa (13/10), ada penambahan sebanyak 4.777 orang. Jumlah ini cukup signifikan dan tertinggi sejak masa awal pandemi. Jumlah total pasien sembuh secara nasional saat ini mencapai 263.296 kasus. "Penambahan kesembuhan harian tertinggi berasal dari DKI Jakarta. Yaitu sebanyak 1.100 kasus. Kesembuhan yang sangat pesat terdapat di Papua Barat. Yakni dengan tambahan harian 735 kasus," ujar Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Selasa (13/10). https://radarbanyumas.co.id/dki-jakarta-catatkan-kesembuhan-tertinggi-capai-1-062-kasus/ Jawa Barat menempati posisi ketiga dengan tambahan 569 kasus. Diikuti Jawa Timur 351 kasus. Selanjutnya Jawa Tengah dengan 292 kasus sembuh. Provinsi lain yang juga banyak kesembuhan harian di atas 100 kasus adaah Sulawesi Selatan 243 kasus, Bali 141 kasus, Sumatera Utara 134 kasus, Riau 120 kasus, Kalimantan Selatan 111 kasus, Maluku 109 kasus, Papua 108 kasus, dan Aceh 105 kasus. "Sementara itu, ada tambahan pasien positif baru sebanyak 3.906 kasus. Kumulatif kasus mencapai 340.622 kasus. Sebaran daerah dengan kasus tertinggi masih berada di DKI Jakarta dengan 1.054 kasus," ucapnya. Diikuti Jawa Barat dengan tambahan sebanyak 565 kasus. Sementara Jawa Tengah ketiga terbanyak harian dengan 466 kasus. Untuk Jawa Timur ada tambahan 315 kasus. Selain itu, kasus pasien meninggal juga masih bertambah sebanyak 92 kasus. Hingga saat ini total pasien meninggal dunia menembus angka 12.027 kasus. Provinsi Jawa Timur menjadi terbanyak dengan 21 kasus. Diikuti DKI Jakarta 19 kasus. Jawa Tengah di posisi ketiga dengan 8 kasus. Provinsi yang juga mencatatkan jumlah kematian yang sama adalah Bali. Sementara Jawa Barat melaporkan tidak ada tambahan kasus kematian. "Patuh protokol kesehatan adalah kuncinya. Masyarakat harus disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dimana pun dan kapan pun. Jangan remehkan COVID-19 ini. Karena virus ini sangat berbahaya. Siapa saja bisa terkena," pungkasnya.(rh/fin) #Satgascovid19 #Ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Sumber: