Kabur, Gelandangan Rumah Singgah Purbalingga Bawa Ponsel dan Dompet Petugas

Kabur, Gelandangan Rumah Singgah Purbalingga Bawa Ponsel dan Dompet Petugas

em>AMARULLAH/RADARMAS DATA: Data pelaku gelandangan yang membawa hape dan dompet petugas rumah singgah. PURBALINGGA - Nasib kurang beruntung di alami salah satu perawat atau petugas rumah singgah PGOT di Bojong, Purbalingga bernama Khirsa Manggala Putra, Sabtu (28/9) pagi. Pria ini harus kehilangan dompet dan sejumlah uang di dalamnya. Ironisnya, yang membawa kabur kedua barang itu justru pasien gelandangan yang sedang dirawatnya belum genap sehari. Kepada Radarmas dia mengatakan, saat itu dirinya menerima kiriman orang bernama Ade Apriliansyah (30) dari Polres Purbalingga melalui Dinsosdalduk KB dan P3A Kabupaten Purbalingga, sehari sebelumnya. Gelandangan yang sedikit mengalami gangguan jiwa itu mulai dilakukan pemeriksaan di rumah singgah Bojong. “Saya menaruh dompet dan hape android di atas meja ruang depan. Karena tak mengira akan terjadi aksi seperti pencurian, saya tidak curiga. Apalagi orang gelandangan itu bersikap agak diam. Begitu saya kembali mengecek ke ruangan, dompet dan hape sudah raib,” ungkapnya, Sabtu (28/9) malam. Lalu dengan segera dirinya mencari gelandangan itu yang ternyata diduga sudah kabur melalui pintu depan dan naik kendaraan umum. Namun jejaknya sudah tidak bisa diketahui, “Saya sempat lacak posisi ponsel dan masih terdeteksi di sekitar Purbalingga. Lalu saya kejar, tidak ditemukan,” tambahnya. Dia juga menceritakan, sudah mengantongi data lengkap gelandangan itu. Termasuk data dari Kartu Indoenesia Sehat (KIS). Alamatnya Kabupaten Sumbawa. Dirinya belum berencana melakukan langkah- langkah hukum. Namun tetap dilakukan pencarian dan jika ketemu akan segera diproses lebih lanjut. “Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi saya. Semua akan semakin diawasi lebih ketat meski pasien itu dalam keadaan lemah,” tegasnya. (amr/ACD)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: