Sekolah di Wilayah Rawan Bencana Akan Direlokasi
![Sekolah di Wilayah Rawan Bencana Akan Direlokasi](https://radarbanyumas.disway.id/upload/2019/02/Siswa-SDN-1-Jingkang-untuk-sementara-belajar-di-shelter.jpg)
BELAJAR : Siswa SDN 1 Jingkang untuk sementara belajar di shelter. ISTIMEWA
PURBALINGGA - Berdasarkan Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Purbalingga berada di peringkat 17 dengan skor 159. Dari data tersebut, Kabupaten Purbalingga termasuk rawan bencana.
Kondisi ini membuat, sekolah yang berada di wilayah rawan bencana bisa direlokasi. Kasi Sarpras SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Nanang Bawono mengungkapkan, pihaknya berencana akan mengusulkan untuk dibangun kembali kerjasama dengan Universitas Jenderal Soedirman terkait kajian geografis, sekolah yang lokasinya berada di titik rawan.
“Kalau terkait tanah harus dikaji terlebih dahulu. Kita sudah menggagas untuk menjalin kerjasama dengan tim geologi dari Unsoed. Tapi untuk tahun ini belum dimulai,” kata Nanang, Kamis (7/2).
Menurutnya, pendataan sekolah yang berpotensi terdampak bencana alam tidak bisa sembarangan. Tim ahli harus dilibatkan untuk melakukan kajian lokasi yang masih aman dan yang perlu direlokasi.
“Sangat penting. Jadi akan kita lakukan kajian. Kita harus kerjasama dengan orang yang paham. Jangan sampai kita bicara yang tidak ada dasarnya,” kata dia.
Dituturkan, tahun lalu ada satu sekolah yakni SDN 1 Jingkang, yang rencananya akan direlokasi. Sebab, berpotensi ambruk akibat gerakan tanah di area sekolah yang berada di Kecamatan Karangjambu.
Terkait relokasi SDN 1 Jingkang, tuturnya, sudah dalam proses Detail Engineering Design (DED). Tinggal menunggu realisasi. “Permasalahannya cukup kompleks. Tidak hanya bangunan saja. Tapi juga sosial dan lainnya,” ujarnya. (nif/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: