Pembangunan Purbalingga Islamic Centre Mangkrak Setahun
PURBALINGGA - Pembangunan Purbalingga Islamic Centre (PIC) yang berada di Jalan Sokerano-Hatta, tak akan dilanjutkan tahun ini atau akan dibiarkan satu tahun. Pembangunan proyek multi years ini baru dilanjutkan kembali tahun depan. Hal itu diungkapkan Asisten II Sekda Purbalingga Widiono, Senin (9/7). "Keputusan ini setelah kami konsultasi dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, red) dan KPK," katanya. MANGKRAK : Pembangunan PIC untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan tahun depan.ADITYA/RADARMAS Menurutnya, meski sudah dilelang dan ada pemenangnya, rekanan tidak bisa melakukan pembangunan karena tersangkut kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK bersama Bupati Purbalingga non aktif H Tasdi SH MM. Sehingga tahun ini, tak akan ada pembangunan lanjutan. Meski demikian, Widiono memastikan, pembangunan PIC tak akan mangkrak. "Plt Bupati berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan hingga selesai," tegasnya. Dia mengungkapkan, pembangunan akan dilanjutkan tahun depan. Pembangunan multi years tak mungkin dihentikan, karena sudah ada dana milyaran rupiah yang dikucurkan untuk pembangunan tahap pertama. "Kami juga tidak bisa melelang ulang. Waktunya sudah tidak cukup," ujarnya. Seperti diberitakan, KPK menetapkan Bupati Purbalingga non aktif H Tasdi SH MM dan Kepala Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Purbalingga Hadi Iswanto sebagai tersangka. Keduanya diduga menerima hadiah atau janji komitmen fee terkait pengadaan proyek PIC dari rekanan pemenang lelang. Megaproyek ini rencananya dikerjakan bertahap selama tiga tahun. PIC dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektare. Rencananya, pembangunan dilakukan dalam tiga tahap dengan alokasi anggaran sekitar Rp 77 miliar. Pada tahap pertama tahun 2017, Pemkab Purbalingga telah menggelontorkan anggaran Rp 14,8 miliar untuk menyiapkan lahan dan pondasi di kawasan PIC. Tahun 2018, pembangunan dilanjutkan dengan target progres 30 persen dengan anggaran Rp 24,5 miliar. Tahun depan, pemkab akan menyiapkan anggaran Rp 37,7 miliar untuk menyelesaikan sisanya. (tya/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: