Bupati: Proyek Fisik Akan Dipantau Per Hari

Bupati: Proyek Fisik Akan Dipantau Per Hari

Jembatan Tegalpingen-Pepedan Baru 80 Persen PURBALINGGA - Proyek pembangunan Jembatan Tegalpingen-Pepedan, yang menghubungkan Kecamatan Pengadegan dan Karangmoncol baru mencapai 80 persen. Artinya, masih ada 20 persen pekerjaan fisik lagi yang harus diselesaikan sampai akhir tahun mendatang. Bupati Purbalingga, H Tasdi SH MM meminta pelaksana proyek tersebut untuk segera melakukan percepatan pelaksanaan. Sehingga bisa selesai tepat waktu. Tasdi juga menegaskan pihaknya akan melakukan pemantauan hari demi hari terhadap pelaksanaan proyek fisik tersebut, termasuk proyek-proyek fisik lainnya. Bupati mengatakan, pembangunan dengan biaya terbesar tahun ini di Kabupaten Purbalingga tersebut menjadi perhatiannya hingga akhir tahun nanti. Seperti diketahui, pembangunan jembatan tersebut dibiayai oleh Bantuan Gubernur Jawa Tengah sebesar Rp 28,96 miliar. Kepala Bidang Bina Program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) Kabupaten Purbalingga, Hadi Iswanto mengakui saat ini pembangunan jembatan tersebut memang baru mencapai 80 persen. Direncanakan, pekan ini material akan datang dan pembangunan dilaksanakan secara optimal. “Berdasarkan perhitungan teknis kami, pembangunan jembatan tersebut bisa selesai di akhir tahun ini. Kita dukung terus pelaksana proyeknya,” ujarnya ketika mendampingi Bupati Purbalingga, kemarin. Dony Eriawan dari PT Ghaitsa Zahira Shofa juga mengaku masih optimis pembangunan akan selesai akhir tahun ini. Saat ini pihaknya terus melakukan percepatan tahapan pembangunan. Termasuk mendatangkan alat-alat berat dan menambah tenaga kerja. “Kami optimis pembangunan bisa sesuai dengan target,” kata pelaksana proyek jembatan Tegalpingen-Pepedan tersebut. Selain mengunjungi proyek jembatan Tegalpingen-Pepedan, Bupati dan rombongan juga meninjau sederet proyek fisik lainnya. Diantaranya, proyek pembangunan gedung SMPN 3, pembangunan Islamic Centre, pembangunan Rumah Sakit Panti Nugroho, serta pembangunan Pasar Bukateja dan jalan di Desa Tidu. Dalam pantauan tersebut bupati didampingi Sekda Wahyu Kontardi dan beberapa pejabat terkait. Sementara itu, pelaksana pembangunan gedung SMPN 3 Purbalingga Widjy Laksono mengatakan pembangunan sudah selesai 97 persen. Menurutnya jika tidak ada aral melintang, pembangunan akan selesai sesuai jadwal. (tya/bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: