Bupati Launching Klinik Sehat Goeteng

Bupati Launching Klinik Sehat Goeteng

PURBALINGGA-Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM melaunching Klinik Sehat di RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, menandai peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 di RSUD Goeteng, Minggu (12/11). Selain itu bupati melaunching Smart Hospital, yang terdiri e-registrasi (pendaftaran online), e-rekam medis, e-office dan e-billing. Kegiatan rangkaian peringatan HKN ke-53 di RSUD Goeteng diawali senam Maumere bersama, dan jalan sehat yang diikuti keluarga besar rumah sakit dan masyarakat umum. Bupati Tasdi dalam samabutannya sebelum melepas peserta jalan sehat mengatakan, ada dua esensi dalam memperingati HKN tahun 2017. PASIEN SEHAT-Bupati Tasdi mencoba tes tekanan darah di Klinik Sehat RSUD Goeteng Taroenadibrata, kemarin.EKO A RACHMAN/RADARMAS “Pertama evaluasi, sejauh mana kinerja kita. Kedua, mempersiapkan ke depan, baik pelayanan, fasilitas dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Purbalingga agar lebih baik,” katanya. Dia menegaskan, Pemkab Purbalingga berkomitmen untuk memajukan bidang kesehatan di Kabupaten Purbalingga. “Selain Germas dan Kartu Purbalingga Sehat, tahun 2018 kami menganggarkan dana sekitar Rp 1,2 miliar untuk program beasiswa dokter,” ujar Tasdi. Dijelaskan, pemkab akan membiayai pelajar asli Purbalingga untuk dikuliahkan menjadi dokter. “Ada 10 calon dari keluarga miskin yang akan kami biayai penuh, dan 18 calon dari umum untuk biaya per semesternya, nanti setiap tahun ada. Dengan harapan satu desa satu dokter (one village one docttor) dapat terwujud,” katanya. Sementara itu Direktur RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, dr Nonot Mulyono MKes, berpesan kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. “Yaitu dengan rutin berolahraga, makan buah/sayur dan melakukann cek kesehatan secara teratur,” harap Nonot. Sedangkan ketua panitia HKN 2017 di RSUD Goeteng, dr Ardian Budi Kusuma MKes SpA, menambahkan dalam rangkaian HKN ke-53 pihaknya menggelar lomba senam Maumere, memasak nasi goreng dan jalan sehat yang diikuti rumah sakit negeri dan sawata, puskesmas dan mitra RSUD Goeteng. (nis).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: