Investor Korsel Siap Kucurkan Dana Rp 77,5 M Bangun Resort di Desa Serang

Investor Korsel Siap Kucurkan Dana Rp 77,5 M Bangun Resort di Desa Serang

PURBALINGGA - Rencana pembangunan resort di kasawan wisata Desa Serang, Kecamatan Karangreja oleh investor asal Korea Selatan Kang Jun Ho, terus memperlihatkan perkembangan positif. Minggu (24/9), bertempat di Rumah Makan manayo Banyumas digelar presentasi rencana pembangunan resort yang akan dibangun di wilayaH Dusun III tersebut. Dalam presentasi, Kang Jun Ho mengatakan, pihaknya siap menggelontorkan dana sebesar 97,5 Miliar untuk membangun resort tersebut. Resort yang akan dibangun di tanah warga seluas 24 hektar tersebut juga akan dilengkapi dengan taman bunga Smile Flower Garden. “Fasilitasnya yaitu taman bunga, cottage, camping site, horse riding square, restoran dan kereta listrik,” katanya. Dia mengatakan pembangunan akan dilakukan dua tahap selama dua tahun. Pihaknya siap melakukan MoU setelah proses legalitas tanahnya selesai. Kepala Desa Serang, Sugito mengatakan, warga pemilik tanah telah setuju dengan sistem sewa selama 20 tahun. Investor menyanggupi permintaan masyarakat pemilik tanah dengan biaya sewa tanah 12 juta per hektar per tahun. "Sistem pembayaran kepada pemilik tanah selama tiga tahun pertama dibayar langsung. Sedangkan, tahun selanjutnya biaya sewa sebesar naik lima persen per tahun,” katanya. Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM menuturkan, Pemkab Purbalingga siap menyediakan akes jalan menuju lokasi resort. “Pemkab hanya berperan sebagai mediator, yang terpenting terjalin kesepakatan antar investor dan pemilik tanah sekaligus warga sekitar menuju resort. Rencananya jalan akan diperlebar enam meter” jelasnya. Bupati menghimbau pemerintah desa membantu proses untuk legalitas tanah milik warga tersebut. Pembangunan resort akan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Purbalingga. “Tadi juga ada komitemen dari Mr Kang untuk menggandeng rest area. Sekaligus berpeluang membuka 500 lowongan pekerjaan, 350 diantaranya untuk warga sekitar. Selain itu membuka penyediaan kios serta peluang wirausaha, salah satunya usaha cinderamata,” tambah bupati. (tya/bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: