Enam Rumah Warga Desa Pagerandong Purbalingga Harus Direlokasi Dampak Bencana Tanah Bergerak
![Enam Rumah Warga Desa Pagerandong Purbalingga Harus Direlokasi Dampak Bencana Tanah Bergerak](https://radarbanyumas.disway.id/upload/2017/01/Enam-Rumah-Warga-Desa-Pagerandong-Purbalingga-Harus-Direlokasi-Dampak-Bencana-Tanah-Bergerak.jpg)
PURBALINGGA - Enam rumah di wilayah RT 1/RW IV Desa Pagerandong, Kecamatan Kaligondang terkena bencana tanah bergerak, yang terjadi akhir pekan lalu. Keenam rumah tersebut adalah milik Rusidi, Sukendra, Supawi, Zaimi, Karmudi dan Suwardi. Bahkan, satu rumah diantaranya yakni milik Suwardi (56), sudah tidak mungkin ditempati lagi, karena rusak parah.
Rumah milik Suwardi mengalami rusak berat dan bergeser sekitar 0,5 meter serta ambles hampir satu meter. Semua lantai bangunan retak dan hancur, begitu pula dinding serta atap rumah sudah rusak parah. Rumah itu terpaksa harus dikosongkan, serta pemilik rumah mengungsi di rumah tetangga. Selain rumah milik Suwardi, lima rumah lainnya mengalami ambles sekitar 15 hingga 20 centimeter.
Meski merusak enam rumah, kejadian bencana tanah bergerak tersebut tak merengut korban jiwa. Sebab, ketika kejadian warga langsung mengungsi keluar rumah. “Beruntung, begitu ada kejadian bencana tanah bergerak, penghuni rumah langsung lari keluar. Kejadian itu terjadi pada malam hari,” ujar Kepala Desa Pagerandong Tri Adi Hernowo kepada Radarmas ditemui di lokasi, kemarin (23/1).
Dia menambahkan, dengan kondisi tanah yang labil, enam rumah tersebut harus direlokasi ke tempat yang lebih aman. Sebab, tanah disekitar rumah juga sudah banyak timbul retakan panjang. Menurutnya, warga sudah bersedia direlokasi dengan syarat tetap di Desa Pagerandong.
Wakil Ketua DPRD Purbalingga Adi Yuwono yang kebetulan berada di lokasi juga mendukung rencana relokasi tersebut. Sebab, menurutnya wilayah tersebut sudah tidak aman lagi untuk hunian warga. "Kejadian ini, sudah terjadi kesekian kalinya. Jadi menurut saya relokasi adalah solusi terbaik," katanya saat mendampingi Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengunjungi lokasi bencana tanah bergerak.
Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pihaknya berjanji akan menyampaikan laporan ke Bupati dan membicarakan langkah-langkah yang akan diambil. Perbaikan rumah milik warga di lokasi tersebut jelas tidak mungkin karena kondisi lahannya labil. Sementara untuk mencari lokasi pengganti sebagai tempat relokasi, pihak desa belum bisa. “Pihak desa tidak memiliki lahan yang aman untuk relokasi. Nanti akan kami cari jalan keluarnya bersama Bupati,” kata Wabup Tiwi. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: