Goa Misterius dan Curug Ilang di Desa Serang Kecamatan Karangreja Diyakini Tembus Goa Lawa Siwarak

Goa Misterius dan Curug Ilang di Desa Serang Kecamatan Karangreja Diyakini Tembus Goa Lawa Siwarak

Jarang yang Berani Masuk Kekayaan alam Desa Serang berlimpah. Selain kebun buah stroberi dan sayuran, Desa Serang ternyata memiliki goa dan curug. Bahkan goa yang terkenal dengan nama Tunggul Jati masih misterius karena belum ada yang menggarap. Sedangkan curug ilang sangat eksotik. Anehnya sudah empat tahun ini ada satu keluarga yang menempati goa misterius itu. AMARULLAH NURCAHYO, Purbalingga Curug-Ilang-PurbalinggaMASIH "PERAWAN" : Goa Tunggul Jati dan curug Ilang yang belum disentuh pembenahan pemerintah. (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS) Menyusuri jalan sempit dan sedikit terjal, kaki mulai terasa pegal. Namun begitu masuk ke hutan Desa Serang, nampak sebuah goa yang dingin dan di sisi lainnya ada curug. Ya, itulah goa misterius bernama Tunggul Jati dan Curug Ilang. Jarak tempuh dari jalan raya Serang kurang dari 5 kilometer. Menuruni tebing dan jalan setapak buatan warga, baru bisa sampai di mulut goa alam itu. Hanya saja jika kondisi hujan, sangat berpotensi bahaya. Pasalnya, genangan air masih bisa masuk melalui aliran curug yang ada di sebelah atasnya. “Dalam goa juga masih dihuni banyak kelelawar. Jika dipancing dengan asap, kelelawar bakal keluar seperti di Goa Lawa,” kata Suswono, warga setempat. Nyaris tak ada kehidupan layaknya tempat wisata di lokasi itu. Baru jalan serta pegangan dari bambu buatan warga. Goa yang sempit dan saat masuk harus jongkok, hanya bisa dilihat dari depan dan belum ada yang melakukan penelusuran untuk mengetahui jejak sebenarnya. Beredar kabar jika goa itu justru tembus ke goa lawa di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja. Yang mengherankan lagi, ada satu keluarga kecil dengan kepala keluarga laki- laki bernama Mbah Blonong (50) yang menempati goa itu. Namun Radarmas tidak bisa mewawancarai keluarga itu karena sedang berada di lain tempat dan hanya menemukan bekas makanan. Mbah Blonong yang disebut-sebut orang asli Desa Serang dan istri serta satu anak perempuannya asli Kudus, sudah lebih dari 4 tahun menetap di goa pengap itu. Bahkan Mbah Blonong diduga sebagai penemu goa misterius itu. Kepala Desa Serang Sugito mengakui, belum ada langkah pemerintah desa membenahi, namun sudah dilaporkan kepada Dinbudparpora. Saat ini kondisinya masih sebatas bisa dilihat dan dilalui manusia. Namun untuk masuk ke dalam belum banyak yang mencobanya. Ia menambahkan, jalan kecil di depan goa mengarah ke Curug Ilang. Curug itupun sangat eksotik dan patut menjadi daya tarik wisata di Serang. Ketinggian yang sedang serta aliran air terjun yang putih, menambah daya tarik alami. Terkait warganya yang tinggal di goa tersebut, Sugito mengaku sudah berupaya membujuk agar tinggal di wilayah Desa Serang. Namun Mbah Blonong yang saat ini dikabarkan sedang pergi keluar daerah tetap bersikukuh menempati goa misterius itu. (*/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: