Enam Kecamatan Banjir Rob di Kendal, Berdampak ke Puluhan Ribu Warga

Enam Kecamatan Banjir Rob di Kendal, Berdampak ke Puluhan Ribu Warga

TERDAMPAK - Sebanyak puluhan ribu warga Kendal yang tinggal di enam kecamatan sekitar pesisir pantai dari Kaliwungu hingga Rowosari terdampak air pasang atau rob. NUR KHOLID MS KENDAL – Banjir rob semakin parah. Setidaknya ada enam kecamatan di sekitar pesisir pantai Kabupaten Kendal tergenang banjir rob. Puluhan warga yang tinggal di enam kecamatan yaitu Kaliwungu, Brangsong, Kendal, Patebon, Kangkung, dan Rowosari pun terkena dampak air pasang laut tersebut. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal Sugiono, Senin (15/6/2020). "Ada 10 ribu lebih warga yang terdampak. Pantai di Kabupaten Kendal sepanjang 42 kilometer hampir rata-rata mengalami rob," katanya. Dijelaskan, rob yang menggenangi hingga rumah warga tersebut terdapat sejumlah faktor, seperti penurunan tanah, tingginya gelombang air laut, dan siklus pasang surut tahunan. Setiap tahun di wilayah pesisir pantai mengalami penurunan tanah rata-rata enam sentimeter, termasuk di Kelurahan Bandengan dan Kelurahan Karangsari yang sudah tergenang rob sejak Mei silam. "Faktor lain yakni terjadinya siklus harian naiknya air pasang antara pukul 13.00 – 17.00. Tahun ini rob sangat parah dibanding tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya. Diungkapkan, rob melimpas ke daratan dan menggenangi rumah warga melalui beberapa saluran seperti Sungai Kendal, saluran sekunder, dan tambak-tambak di sekitarnya yang tidak mampu menampung air pasang. Ketinggian rob yang melimpas ke jalan bervariasi antara 20 sentimter hingga 50 sentimeter. "Sudah kami sampaikan ke Pemprov Jateng agar dilakukan normalisasi di Kali Kendal," tandasnya. Guna mengurangi genangan rob, Pemkab Kendal berencana melakukan beberapa kegiatan. Diantaranya menormalisasi saluran sekunder di sekitarnya yang menjadi kewenangan pemkab, perbaikan pintu air, pembuatan parapet Kali Kendal, hingga penataan saluran perkotaan. "Untuk menyedot rob, kami membantu tiga unit pompa di Kelurahan Bandengan. Teknisnya seperti apa kami serahkan ke warga, karena mereka yang paham persis kondisi di lapangan," jelasnya. Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal, Arifin, mengatakan, masyarakat di Kelurahan Bandengan setiap tahun selalu terdampak rob. Akan tetapi tahun ini kondisinya lebih parah di banding tahun-tahun sebelumnya. "Air pasang sudah mulai terjadi sejak Mei atau beberapa pekan sebelum Lebaran," katanya. Ditambahkan, setiap malam warga selalu membersihkan rumah yang tergenang rob. "Pagi dibersihkan, tetapi siang rob kembali terjang rumah warga. Warga berharap ada solusi dari pemerintah," harapnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: