Tenggelam di Kolam Ikan, Sehari Dua Balita di Purbalingga Meninggal
PURBALINGGA - Ini peringatan bagi para orangtua agar mengawasi anaknya yang masih balita. Kemarin (2/8), dua balita di wilayah Kecamatan Pengadegan dan Kecamatan Bobotsari ditemukan mengapung di kolam ikan milik orangtuanya. Yakni Adelia Tifani Mandarina (1,6) asal Desa Larangan (Pengadegan) dan Arjuna (2) asal Desa Dagan (Bobotsari). Adelia ditemukan tewas mengapung di kolam ikan sekitar pukul 07.15. Dari keterangan polisi, sebelum kejadian Adelia tampak sedang mengejar bebek di samping rumahnya tidak jauh dari kolam ikan. Dedi Sutikno, salah satu tetangga korban mengatakan, pagi itu dari dalam rumahnya dia melihat Adelia sedang lari-lari mengejar bebek. Dia mulai curiga karena mendengar ibu korban berteriak memanggil nama korban. “Ibu kandung korban, Eka Fia histeris ketika pertama kali menemukan putri kesayangannya sudah tak bernyawa mengapung di kolam ikan. Dia dan satu tetangganya langsung mencoba menolongnya. Ibu korban mengaku sudah mencari ke lingkungan sekitar sebelum ke kolam,” kata Kapolsek Pengadegan AKP Sulasman, kemarin. Jajaran Polsek Pengadegan yang mendapat laporan langsung melakukan tindakan mengevakuasi korban ke puskesmas. Hasil visum dokter menunjukkan korban meninggal karena tenggelam. Yaitu dilihat dari tanda-tanda di fisik korban setelah pemeriksaan lebih detail. Pada hari yang sama, Arjuna, warga Desa Dagan Kecamatan Bobotsari juga mengalami nasib serupa. Bocah berusia dua tahun itu ditemukan tewas mengapung di kolam ikan lele dumbo yang terletak di sisi rumahnya, Selasa (2/8) siang. Kejadian berawal saat salah satu anggota keluarga menanyakan keberadaan korban yang tiba-tiba tidak terlihat. Saudara korban, Tomi (19) berupaya mencari keluar. Karena tidak menemukan korban, maka keluarga berinisiatif mencari ke kolam di sisi rumah. Betapa kagetnya Tomi ketika korban ditemukan sudah tenggelam dan tak bernyawa di dalam kolam. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: