Simpang Empat Asrikin Purbalingga Macet di Pagi Hari

Simpang Empat Asrikin Purbalingga Macet di Pagi Hari

PURBALINGGA - Kemacetan atau antrean kendaraan selalu terlihat di Simpang Empat Asrikin atau sebelah selatan MI Istiqomah Sambas di Kecamatan Purbalingga, setiap pagi. Antrean panjang kendaraan baik roda empat dari roda tiga mengular hingga ratusan meter dari lampu lalu lintas di simpang empat tersebut. Simpang-Empat-Asrikin-Macet-di-Pagi-Hari Berdasarkan pantauan Radarmas pekan lalu, antrean kendaraan mengular dari empat sisi jalan di simpang empat tersebut. Di sisi selatan anteran kendaraan mengular hingga ke pertigaan Sayangan. Di sisi utara, antrean kendaraan mengular hingga SDN Purbalingga Kulon. Begitu juga di sisi barat, antrean kendaraan memanjang hingga ke depan gedung Futsal Utama. Sedangkan, di sisi timur antrean kendaraan terjadi hingga pintu keluar MI Istiqomah Sambas. Berdasarkan pantauan, antrean kendaraan tersebut terjadi karena adanya anteran kendaraan yang keluar masuk dari MI IStiqomah Sambas. Ironisnya, petugas Polisi dari Satlantas Polres Purbalingga, kerap terlihat baru datang sekira pukul 06.30 WIB. Padahal antrean kendaraan sudah terlihat sejak sebelum pukul 06.00 WIB. Bahkan arus lalu lintas semakin semrawut ketika hari Sabtu. Sebab, tak ditemukan petugas Polisi dari Satlantas Purbalingga yang mengatur lalu lintas di simpang empat tersebut. Beberapa warga mengeluhkan kondisi tersebut, yang selalu terjadi pada pagi hari, saat jam sibuk kerja. Bahkan, beberapa pengendara terpaksa melanggar lampu lalu lintas, karena terlalu lama menunggu lampu lalu lintas menjadi hijau. "Sudah menjadi langganan setiap pagi. Kalau tidak menggunakan sisi jalan sebelah kanan yang merupakan jalan dari arah berlawanan, bisa-bisa terjebak kemacetan lebih lama. Saya juga sering melanggar lampu lalu lintas, dengan belok kiri langsung, karena tak mau terkebak kemacetan," jelas Dana, warga salah satu perumahan di wilayah Kelurahan Wirasana. Dia berharap, pihak terkait ada solusi yang terbaik, agar hal itu tidak terjadi setiap pagi di simpang empat tersebut. Yakni, dengan adanya pengaturan lalu lintas sejak awal, yakni sebelum pukul 06.00 WIB, saat orang tua siswa mulai mengantar anaknya ke MI Istiqomah Sambas. "Antrean kendaraan keluar masuk ke (MI Istiqomah) Sambas tak mungkin dihindari. Karena banyak orang tua yang mengantar anaknya sekolah menggunakan kendaraan pribadi. Jadi, saya berharap Polisi ada jalan keluarnya, agar tak selalu macet," imbuh Setiawan, warga kelurahan Wirasana lainnya. Dia juga berjarap, petugas Polisi tak hanya ada di depan MI Istiqomah Sambas, tetapi ada di empat sisi lampu lalu lintas, untuk melakukan rekayasa lalu lintas. "Polisi juga harus maklum jika ada pengendara sepeda motor yang melanggar aturan belok kiri jalan terus. Jangan justru ditilang, karena mereka tak mau terjebak macet terlalu lama," tambahnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: