Museum Wayang "Panen" Kunjungan

Museum Wayang

EDUKASI: Staf Pengelola Museum Wayang menceritakan Sumur Mas ke rombongan. FIJRI/RADARMAS BANYUMAS - Museum Wayang Banyumas sedang ramai kunjungan. Terutama rombongan dari lembaga pendidikan. "Sekarang sedang masa panen Museum Wayang," kata Staf Museum Wayang Banyumas Sukrisman, Selasa (14/6). Ketika rombongan pengunjung beristirahat makan siang di Taman Sari. Ponsel milik Sukrisman berdering. Rupanya, membahas jadwal kunjungan ke museum. Penelpon juga bertanya tiket masuk ke Museum Wayang Banyumas. Dijawab Sukrisman bahwa tiket masih tetap hanya seribu rupiah. Tidak lama setelahnya, ponsel Sukrisman kembali berdering. Sama, penelpon berencana mengadakan kunjungan ke Museum Wayang Banyumas. Salah satu yang ditanyakan adalah prosedur. "Dua sekolah menjadwalkan kunjungan ke Museum Wayang," imbuh Sukrisman. Ketika menjadi guide, Sukrisman mengedepankan interaksi dengan pengunjung. Sehingga, anak-anak dan guru antusias bertanya tentang yang ada di museum dan Taman Sari. "Kandang kudanya dimana?" celetuk salah satu anak saat memasuki area Taman Sari. Lalu, Sukrisman menunjuk bangunan yang berada di seberang Rumah Lengger. "Sekarang menjadi kandang kuda besi," timpal Sukrisman yang disambut kembali dengan pertanyaan karena tidak mengetahui maknanya. https://radarbanyumas.co.id/pastikan-koleksi-museum-wayang-banyumas-selalu-ready/ "Kuda besi artinya sepeda motor," imbuhnya. Museum Wayang Banyumas merupakan wisata edukasi. Mayoritas pengunjung berasal dari pelajar. Momen akhir tahun pelajaran menjadi salah satu waktu dari sekolah untuk berkunjung. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: