Umat Tri Dharma Sembahyang Cembeng di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, Ini Maknanya
Umat Tri Dharma sembahyang cembeng di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas. FIJRI/RADARMAS BANYUMAS - Banyumas PPKM level 1 disambut baik oleh umat Tri Dharma. Pelaksanaan sembahyang cembeng di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas lebih longgar tetap dengan protokol kesehatan. "Bersyukur, tahun ini PPKM sudah dilonggarkan. Sehingga bisa sembahyang lebih banyak dihadiri oleh pengurus dan umat simpatisan," kata Humas Klenteng Boen Tek Bio Banyumas Sobita Nanda, Selasa (5/4). Di sisi utara meja sembahyangan yang ada di halaman depan. Sobita menyebut jumlah koper untuk dikirim ke luluhur jumlahnya banyak. Juga, satu buah rumah untuk leluhur. Diharapkan di tahun yang akan datang sudah terbebas dari pandemi. Sehingga, aktivitas dalam kegiatan ibadah, budaya, sosial dan masyarakat untuk bangkitnya ekonomi menjadi semakin baik. Sembahyang cembeng adalah sembahyang sadran atau bersih makam. Dalam tradisi Tionghoa, budaya cembeng selalu jatuhnya di tanggal 5 atau 4 April. https://radarbanyumas.co.id/umat-klenteng-boen-tek-bio-banyumas-bakar-rumah-uang-dan-harta-untuk-arwah-leluhur/ "Sembahyang cembeng besar itu hanya di Banyumas yang ada di klenteng. Sudah tradisi sejak dulu sekali yang dilakukan para leluhur. Kalau di klenteng lain atau di kota lain, sembahyang cembeng besar biasanya dilakukan di bong," tutup Sobita. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: