Dinporabudpar Banyumas Akui Berat Capai Target - PAD Pariwisata Dipastikan Turun

Dinporabudpar Banyumas Akui Berat Capai Target - PAD Pariwisata Dipastikan Turun

SEPI : Taman Balai Kemambang Purwokerto ditutup pasca adanya pandemi Covid-19. Tahun ini target PAD Banyumas dari sektor pariwisata dipastikan menurun drastis. (Laily Media Yuliana/Radar Banyumas) PURWOKERTO- Pasca adanya pandemi Covid-19, khususnya di Kabupaten Banyumas, seluruh tempat wisata ditutup sementara. Hal itu juga berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyumas dari sektor pariwisata. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, ada selisih yang cukup signifikan dari data pendapatan retribusi yang diperoleh hingga Maret 2020, dibandingakan pendapatan pada bulan Maret 2019. Seperti retribusi tempat rekreasi dan olahraga GOR Satria Purwokerto ada selisih Rp 64.475.000, Taman Rekreasi Andhang Pangrenan selisih Rp 19.506.000, dan Taman Balai Kemambang selisih Rp 27.666.000. Menurut Asis, jika sampai Hari Raya Idul Fitri dan liburan sekolah masih belum dibuka, dirasa cukup berat mencapai target PAD Pariwisata 2020 sebesar Rp 12,2 miliar. "Karena banyak juga even-even di GOR Satria Purwokerto yang akhirnya ditunda. Ada juga yang belum pasti kelanjutannya," imbuhnya. Sebagai upaya agar tidak jomplang pencapaian PAD Pariwisata di Banyumas tahun ini, akan ada evaluasi di perubahan anggaran. Asis mengatakan, belum bisa memastikan besaran target PAD selanjutnya. Sebagai informasi, anjuran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui surat edaran Bupati Banyumas, semua objek wisata ditutup sampai 29 Mei mendatang. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: