Dua Bendung Irigasi di Kejawar dan Kedunggede Banyumas Diusulkan Jadi Wisata Air

Dua Bendung Irigasi di Kejawar dan Kedunggede Banyumas Diusulkan Jadi Wisata Air

DIUSULKAN: Salah satu potensi wisata berbasis air di Kedunggede. BANYUMAS - Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Banyumas mengusulkan dua bendung irigasi menjadi wisata berbasis air. Usulan sebagai pendukung pengembangan Kecamatan Banyumas menjadi wisata kota lama. Bendung irigasi yang sudah disurvei oleh UPTD berada di Kejawar dan Kedunggede. Kepala UPTD PU Wilayah Banyumas Imam Pamungkas menyampaikan gambaran wisata bendung seperti di Gajahwong, Umbulharjo, Jogjakarta. https://radarbanyumas.co.id/dua-desa-wisata-di-banyumas-belum-punya-izin-homestay/ https://radarbanyumas.co.id/kaliunjar-makin-mantap-jadi-desa-wisata/ Usulan tersebut langsung disetujui oleh Kepala Desa Kedunggede Sabarudin. Menurutnya, perlu ditindaklanjuti untuk merealisasikan wisata berbasis air tersebut. "Kebetulan di Kedunggede untuk air melimpah. Pengalaman kemarau panjang, selama sembilan bulan, kebutuhan air tetap tercukupi. Apabila dari UPTD ada lampu hijau untuk dijadikan wisata, kami siap untuk terus melangkah," kata Sabarudin, Rabu (24/2) di Pendopo Kecamatan Banyumas. Senada, Kaur Perencanaan Desa Kejawar Joni Arifin menyebut pihaknya memang ingin belajar tentang wisata air di bendung. Sehingga, di saat bersamaan pengairan untuk areal persawahan dan wisata sama-sama berjalan. Atas antusiasme dua desa tersebut, Imam menyatakan bakal mengagendakan untuk pembahasan lebih lanjut. Sebab, banyak pihak yang dilibatkan untuk merealisasikan wisata bendung. "Tidak hanya desa, ada pihak lain seperti bagian pengairan, petani, masyarakat dan lainnya yang perlu diajak bicara. Juga, perijinan pemanfaatan bendung," timpal Imam. Pengembangan wisata berbasis air di bendung diantaranya pemeliharaan ikan non komersial. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: