Portsmouth VS Arsenal: Tenang, Harapan Itu Masih Ada

LONDON - Bulan Februari seperti terasa pahit bagi Mikel Arteta. Mulai posisi ke zona Liga Champions yang makin menjauh. Di Eropa, The Gunners tersingkir di babak 32 besar Liga Europe oleh Olympiakos. Nah, di Piala FA, senyum dan semangat pelatih Arsenal itu mulai terbuka. Dalam laga babak kelima Piala FA, dini hari nanti WIB, Aubameyang dkk bakal melawat ke markas mantan raksasa Premier League dua dekade lalu, Portsmouth. (siaran langsung RCTI/Bein Sports 1 Pukul 02.30 WIB). "Kami akan semakin hebat dengan banyak kekalahan," ujar Arteta kepada Football London. Arteta enggan memikirkan superioritas Arsenal saat berhadapan dengan tim kasta ketiga Liga Inggris tersebut. Dari 15 kali pertemuan keduanya. Arsenal mengemas sembilan kali kemenangan dan enam kali seri. Pompey, julukan Portsmouth, tak pernah menang sekalipun. Kendati terpuruk dari Premier League, Pompey terkenal matang di ranah Piala FA. Pada Final 2008 silam, Portsmouth yang saat itu masih diasuh Harry Redknapp menjadi kampiun usai mengalahkan West Bromwich Albion dengan skor 0-1. "Gaya Pompey masih tetap sama dengan dahulu," klaim Arteta yang punya harapan membawa timnya meraih gelar FA ke 14 kalinya. Rekor ini belum dipecahkan sekalipun oleh pemuncak klasemen saat ini, Liverpool. Arsenal patut bangga karena baru dua musim absen menjadi juara. Terakhir, mereka menjadi juara pada musim 2016-2017. Sementara Liverpool sudah puasa gelar FA sejak tahun 2006. Belajar dari pengalaman sebelumnya, Arsenal termasuk tak mudah mengangkat trofi tertua di dunia tersebut. Beruntung, Arsenal bisa menembus Babak ke lima. Musim lalu, mereka digulung Manchester United 1-3 di babak keempat tepat di depan pendukungnya sendiri. Pep mengingatkan anak asuhnya agar mental juara tetap terjaga. Sayangnya, skuat yang kala itu juara hanya tertinggal Mesut Ozil, Rob Holding dan Per Mertesacker. Beruntung di babak kelima ini mereka bertemu Portsmouth yang keadaanya jauh dari satu dekade lalu. Dilansir dari Daily Star, tactician Portsmouth, Kenny Jackett meminta para pendukungnya bisa menjadi ancaman pasukan Arteta di Fratton Park. "Saya memastikan kami akan menyambut mereka dengan atmosfir yang berbeda," ujarnya. "Ini adalah tugas besar, tentu saja, tantangan besar. Tetapi jika kita bisa membuat mereka (kesal) itu akan bagus," tandas pelatih berusia 58 tahun itu. (fin/tgr)

Sumber: