Tanah Bergerak, Rumah Warga Nyaris Ambruk

LONGSOR: Bagian belakang rumah yang nyaris ambruk akibat tanah bergerak dan longsor. ISTIMEWA AJIBARANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas, menyebabkan bencana tanah bergerak dan tanah longsor di Desa Karangbawang, Kecamatan Pekuncen, kemarin. Akibatnya, dua rumah pondasinya jebol dan hampir ambruk. Informasi yang dihimpun Radarmas, longsor tersebut terjadi sekitar pukul 02.00, dini hari. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Rumah yang terancam terkena dampak longsoran yakni rumah milik Sukardi (68) dan Sumardi (70). Pasca tanah longsor tersebut, rumah Sukardi mengalami tembok retak di bagian dapur serta nyaris roboh. Sementara rumah Sumardi pondasi serta cakar ayam bagian belakang rumah sudah menggantung. Sumardi mengaku khawatir setiap hujan deras terjadi. Apalagi saat ini bangunan rumah bagian belakang dalam kondisi telah menggantung. Pasalnya bagian belakang rumah tersebut telah longsor hingga sedalam tiga meter. "Kalau sudah hujan besar maka kami khawatir," terangnya. Sumardi mengatakan, kondisi tanah bergerak sebenarnya sudah terjadi semenjak musim hujan tiba. Namun kemarin yang paling parah. Akibat musibah ini, Sukardi dan Sumardi terpaksa mengungsi di rumah sanak familinya. (ali)

Sumber: