Empat Rumah Nyaris Ambruk Akibat Longsor

Empat Rumah Nyaris Ambruk Akibat Longsor

Petugas BPBD Banyumas menunjukkan rumah yang terancam ambruk. ISTIMEWA BANYUMAS - Hujan deras yang yang terjadi di wilayah Banyumas, menyebabkan bencana tanah longsor di sejumlah wilayah. Sejumlah rumah warga rusak selain sebagian pondasi sudah menggantung, ada juga yang ambrol. Seperti di Grumbul Karang Delima, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, beberapa waktu lalu. Rumah yang menjadi korban longsor adalah milik Waslam (80) dan Rubes Ruswanto (62). Pasca terjadi tanah longsor tersebut, rumah Waslam ambrol di bagian pondasi. Sementara rumah Ruswanto atap dan dindingnya rusak. Longsor terjadi sekitar pukul 02.00, dini hari. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Sementara longsor juga terjadi di Grumbul Kalisalak, Desa Karangbawang, Kecamatan Ajibarang. Akibatnya dua rumah milik Sumardi (70) dan Ruminah (68) mengalami kerusakan parah. Ruminah (65), mengaku khawatir setiap hujan deras terjadi. "Pokoknya kalau sudah hujan besar maka kami khawatir. Di sini saya tinggal bersama suami saya saja. Saudara saya, Kasiman bahkan sudah pindah dari sini karena rumahnya rusak berat," katanya, kemarin. Dijelaskan Ruminah, kondisi tanah bergerak telah terjadi selama tiga bulan terakhir terutama ketika musim hujan tiba. Kondisi tanah di wilayah RT 3 RW 3 memang termasuk rawan longsor. Namun dari dulu, wilayah di bawah lokasi jalan kabupaten tersebut sudah menjadi pemukiman warga. Komandan TRC BPBD Banyumas, Kusworo mengatakan, tanah yang longsor tanah pemukiman tersebut bervariasi dari 70 cm hingga 1 meter. "Tanah di sini memang labil, jadi jika diguyur hujan memang rawan terjadi longsor. Untuk itu kami mengimbau warga untuk selalu waspada jika memang terjadi hujan deras," jelasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: