Lewat Jalan Desa, Truk Pengangkut Batu Dikeluhkan Warga

Lewat Jalan Desa, Truk Pengangkut Batu Dikeluhkan Warga

DIKELUHKAN: Aktifitas dump truk yang mengangkut batu split di Cilongok. ALI IBRAHIM/RADARMAS CILONGOK - Dump truk yang tengah mengangkut batu split yang melintas di jalan Desa Kalisari dan Karangtengah Kecamatan Cilongok dikeluhkan warga. Pasalnya, kendaraan tersebut dinilai menimbulkan kebisingan dan mengotori jalan. "Jelas mengganggu warga karena bising dan juga membuat macet. Tidak sampai seperempat jam pasti lewat. Selain itu material batu split juga sering berceceran di jalan," kata salah seorang warga Desa Kalisari, Sumirah (45) Dia mengatakan, melintasnya dump truk berukuran besar tersebut sudah hampir satu minggu. Padahal sebelumnya, tidak ada dump truk yang melintas di jalan desa tersebut. Sementara saat dikonfirmasi, mandor PT Alam Rizki penyedia batu split di Desa Karangtengah, Zaenal Anifudin mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendapat orderan proyek bandara di Kulon Progo. "Iya kami memang sedang melayani proyek negara," katanya. Menurutnya, pengiriman terpaksa dilakukan melalui jalan raya dan harus melintasi jalan desa. Hal itu lantaran belum adanya jalur kereta api ke Kulon Progo. "Sebenarnya biasanya kalau pengiriman menggunakan kereta api. Namun kali ini menggunakan truk. Karena warga belum terbiasa ada truk besar, mungkin jadi merasa terganggu," jelasnya. Meski begitu, pihaknya menargetkan pengiriman ke Kulon Progo ini selama 10 hari. "Ini sudah hari ke delapan dari target 10 hari. Tetapi ya tetap menyesuaikan situasi dan kondisi nantinya," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: